Anak Sekolah dan Lembaga Sosial Kenali Dunia Perkeretaapian di Indonesia Lewat KAI Daop 3 Cirebon

Anak Sekolah dan Lembaga Sosial Kenali Dunia Perkeretaapian di Indonesia Lewat KAI Daop 3 Cirebon

PERKENALAN. Anak Sekolah dan Lembaga Sosial Kenali Dunia Perkeretaapian di Indonesia Lewat KAI Daop 3 Cirebon.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 (Daop 3) Cirebon menggelar kegiatan edukatif bertajuk Edutrain, sebagai upaya memperkenalkan dunia perkeretaapian kepada generasi muda.

Kegiatan ini berlangsung di Stasiun Cirebon pada dua hari berturut-turut, bersama anak-anak dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Daarul Hijrah Cirebon.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin menjelaskan, kegiatan Edutrain kali ini mengusung tema “Keeping Up With Cirebon Station”, dan dirancang khusus untuk mengisi masa liburan sekolah dengan kegiatan edukatif dan inspiratif.

“Melalui Edutrain, kami ingin memperkenalkan nilai-nilai sejarah dunia perkeretaapian, khususnya yang berada di wilayah Daop 3 Cirebon. Selain itu, anak-anak juga dikenalkan pada aspek keselamatan dan pelayanan kereta api. Harapannya, mereka lebih mengenal transportasi kereta api sejak dini,” jelas Muhibbuddin.

Pada hari pertama, sebanyak 23 siswa SD Kartika yang didampingi 2 guru dan anggota dari Komunitas Cirebon History, mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Mereka mendapatkan penjelasan mengenai sejarah Stasiun Cirebon, pengenalan fasilitas stasiun, cara membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI maupun loket, hingga tata cara naik kereta api sesuai prosedur operasional standar (SOP).

Anak-anak juga diajak memahami pentingnya keselamatan, seperti larangan bermain di jalur rel dan bahaya vandalisme, termasuk melempar sesuatu ke kereta api. Bahkan, mereka diberi kesempatan merasakan langsung suasana di dalam kereta api dan mengunjungi area dipo lokomotif dan kereta, untuk mengenal sarana perkeretaapian serta proses perawatannya.

Antusiasme serupa juga terlihat keesokan harinya, ditambahkan Muhibbuddin, saat 23 anak dari LKSA Daarul Hijrah bersama dua guru pendamping dan satu anggota komunitas railfans mengikuti kegiatan yang sama. Mereka tampak aktif bertanya dan berinteraksi sepanjang kegiatan berlangsung.

“Dunia perkeretaapian tidak hanya dapat dikenali secara umum oleh anak-anak, tetapi juga bisa dipahami secara menyenangkan melalui pengalaman langsung. Dari sini, mereka dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap kereta api dan membagikan pengetahuan yang diperoleh kepada teman-temannya,” tambah Muhibbuddin.

Muhibbudin berharap, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan melibatkan lebih banyak sekolah serta lembaga sosial di masa mendatang. 

"Dengan begitu, pemahaman generasi muda tentang transportasi kereta api dan peran pentingnya dalam pembangunan negeri bisa terus berkembang," pungkasnya. (its)

Sumber: