Stasiun Prujakan Terapkan Face Recognition Boarding Gate, Pengunjung Tak Perlu Pakai Tiket Lagi

Stasiun Prujakan Terapkan Face Recognition Boarding Gate, Pengunjung Tak Perlu Pakai Tiket Lagi

MEMUDAHKAN. Para penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Cirebon Prujakan melakukan boarding menggunakam teknologi Face Recognition, Rabu (2/7).-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - PT Kereta Api Indonesia menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate (FR) di Stasiun Cirebon Prujakan.

Teknologi yang lebih memudahkan penumpang dalam proses boarding sebelum melakukan perjalanan dengan moda transportasi kereta api tersebur sebelumnya telah diterapkan di Stasiun Cirebon Kejaksan

Dengan teknologi ini, penumpang menjadi lebih mudah dalam proses boarding, tak lagi harus menunjukkan tiket kertas dan KTP.

Cukup dengan melakukan pemindaian wajah, penumpang bisa melewati gate dan memasuki peron stasiun, tanpa harus diperiksa oleh petugas boarding. 

"Penumpang dapat merasakan kecanggihan alat ini, biasanya penumpang boarding secara manual dan dilayani petugas, kali ini penumpang dapat melakukan boarding secara mandiri dan otomatis, tanpa harus ribet mengeluarkan dokumen apapun," demikian disampaikan Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, kemarin. 

Fasilitas Face Recognition ini juga dapat dimanfaatkan oleh para penumpang penyandang disabilitas, dimana ini menjadi komitmen KAI dalam memberikan layanan terbaik kepada semua kalangan. 

"Lebar gate Face Recognition ini sudah disesuaikan dengan ukuran kursi roda, sehingga para penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda bisa memanfaatkan fasilitas FR ini,” lanjutnya. 

Penerapan teknologi ini, tidak hanya berdampak positif pada kemudahan saat proses boarding, namun lebih jauh akan sangat berdampak kepada kelestarian lingkungan karena dapat mengurangi penggunaan tiket fisik berbasis kertas, yang dapat menekan limbah kertas dan mengurangi emisi tidak langsung dari proses produksi dan distribusi tiket.

Sejak teknologi ini terpasang di Stasiun Cirebon, mulai Mei 2023 hingga Juni 2025, traffic penggunaannya tercatat sebanyak 549.069 kali, dengan rincian Mei sampai Desember 2023 sebanyak 98.636 kali, tahun 2024 sebanyak 270.874 kali, dan Januari hingga Juni 2025 sebanyak 179.559 kali.

Sedangkan jumlah pelanggan yang sudah melakukan registrasi mulai Mei 2023 sampai Juni 2025 sebanyak 61.678 penumpang, dengan rincian Mei sampai Desember 2023 sebanyak 22.192 penumpang, tahun 2024 sebanyak 22.360 penumpang, dan Januari hingga Juni 2025 sebanyak 17.126 penumpang.

Dari total penggunaan teknologi Face Recognition sebanyak 549.069 kali ini, kata Muhibbuddin, PT KAI Daop 3 Cirebon dapat melakukan penghematan 1.305 rol kertas tiket senilai Rp19.575.000. 

Dengan diterapkannya Face Recognition di Stasiun Cirebon Prujakan, diharapkan adanya peningkatan yang signikan dalam penggunaannya, sehingga akan semakin besar sumbangsih KAI terhadap kelestarian lingkungan global," tambahnya.

Sumber: