Warga RW 19 Larangan Timur Kurban Sapi Jenis Limosin 1,1 Ton, Lebih Berat dari Sapi Bantuan Presiden

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Warga RW 19 Larangan Timur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, menyambut Idul Adha 2026 Hijriah/2025 dengan penuh syukur. Sebanyak 5 ekor sapi dan 17 ekor domba atau kambing disembelih dalam pelaksanaan ibadah kurban.

Menariknya, kata Ketua Ketua DKM As-Salam RW 19 Larangan Timur Komplek Gunung Rinjani, Cecep Suhardiman mengungkapkan, salah satu sapi kurban warga RW 19 merupakan jenis Limosin dengan bobot mencapai 1100 kilogram. 

"Tadi juga ada dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon yang melakukan pemeriksaan, mereka bilang bobot sapi tersebut bahkan melebihi sapi kurban yang disumbangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang tercatat memiliki berat hanya 850 kilogram," ungkapnya.

Selain, lebih besar dari sapi bantuan dari Presiden yang akan disalurkan ke Warga Kelurahan Kalijaga dan Sapi kurban Walikota Cirebon, Effendi Edo, Cecep juga bersyukur karena tahun ini hewan kurban di masjidnya lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

“Alhamdulillah, berat sapi yang dipotong di RW 19 ini lebih besar dibandingkan sapi Presiden. Tahun ini kami bisa berkurban lebih banyak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Cecep menjelaskan, sapi yang melebihi sapi presiden itu datang pada hari rabu (4/6) karena didatangkan langsung dari luar pulau jawa.

"Datangnya juga pas hari rabu mbak, karena pengiriman dari Lampung," jelasnya.

Sementara itu, di lokasi berbeda, Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh mengungkapkan, terdapat tiga sapi kurban dengan bobot lebih dari 1 ton di Kota Cirebon. 

Ketiganya tersebar di Masjid At-Taqwa (Kecamatan Kejaksan), RW 19 Larangan Timur (Kecamatan Harjamukti), dan di kawasan Mega Endah (Kecamatan Kesambi).

"Iya, tadi ada sapi seberat 1,1 ton di Masjid Assalam. Setelah dicek kesehatannya ante mortem maupun post mortem, hasilnya aman,” ujar Elmi.

Pelaksanaan kurban di Kota Cirebon tahun ini berjalan lancar dengan pengawasan ketat dari DKPPP Kota Cirebon, guna memastikan kesehatan hewan dan kelayakan daging untuk konsumsi masyarakat. (its)