41 Rumah Tak Bisa Dibantu Program Rumah Ambruk

Rabu 11-06-2025,11:39 WIB
Reporter : Asep Saepul Mielah
Editor : Rifki Nurcholis
41 Rumah Tak Bisa Dibantu Program Rumah Ambruk

CIREBON - Sebanyak 41 proposal, yang diajukan untuk mendapatkan bantuan dari program rumah ambruk di Kota Cirebon, ditolak dan tidak bisa mendapatkan intervensi bantuan dari Dinas Sosial.

 

Hal tersebut dikarenakan kondisi rumah yang diajukan, tidak layak untuk dibantu, dan tidak masuk kategori rumah ambruk.

 

Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Santi Rahayu mengungkapkan, program rumah ambruk ini adalah bentuk intervensi terhadap rumah rusak yang terjadi secara insidentil.

 

BACA JUGA:Program Rutilahu Baznas Bantu 22 Rumah Warga

 

Verifikasi penerima pun dilakukan dengan assesmen dari beberapa pihak, termasuk ada surat pernyataan rumah ambruk dari pejabat pemerintah setempat.

 

Dalam verifikasi, tim dari Dinas Sosial bersama jejaring Dinsos melakukan langkah yang ketat, mulai dari verifikasi administrasi pada proposal yang diajukan, hingga turun langsung ke lapangan mengecek kerusakan rumah yang mengajukan bantuan.

 

"Proposal itu isinya ada surat dari RT/RW, kelurahan, rincian biaya sama yang penting ada sertifikat rumah. Jadi bantuan rumah ambruk ini sifatnya insidentil, tidak bisa diperkirakan," ungkap Santi.

 

BACA JUGA:Tindaklanjuti SE Gubernur, Kelurahan Argasunya Patroli Jam Malam Pelajar

 

Disebutkan Santi, dari Januari sampai awal Juni ini, data terakhir menyebutkan bahwa ada 180 proposal rumah ambruk yang masuk ke Dinas Sosial.

 

100 proposal, masuk dalam pengajuan tahap pertama, dan sudah mulai berproses. Namun dari 100 proposal yang diajukan, hanya 59 rumah saja yang dinyatakan bisa diitervensi bantuan, sedangkan 41 sisanya tertolak.

 

"Tahap pertama rumah ambruk, ada 100 proposal, tapi yang dicairkan hanya 59, yang 41 nya, setelah di assesmen dinyatakan tidak layak dibantu. Ada yang hanya ambruk plafonnya saja, hanya bolong sedikit," lanjut Santi.

 

BACA JUGA:Dispora Targetkan PAD Rp 126 Juta di 2025, Optimistis Capai 100 Persen

 

Untuk tahap pertama, saat ini sudah hampir rampung dilaksanakan, dan Dinsos sedang mulai memproses untuk pengajuan di tahap kedua, dengan mengajukan 80 proposal rumah ambruk.

 

"Sekarang yang tahap kedua sedang proses survey ke lapangan. Tahap kedua ini Juli rencananya diusulkan untuk pencairan. Kita inginnya bisa sampai 4 tahap pengajuan," ujar Santi.

 

Dijelaskan Santi, program bantuan untuk rumah ambruk, melalui Dinas Sosial ini, bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Kota Cirebon.

 

BACA JUGA:Bangun Kebersamaan, Ahmad Lutfi Gembleng Kepala Daerah dan OPD se Jateng

 

Ketentuannya, satu rumah ambruk akan diassesmen dan dilihat tingkat kerusakannya, dimana untuk kategori rusak ringan, akan mendapatkan intervensi bantuan sebesar 7,5 juta, dan untuk rusak berat mendapatkan 10 juta.

 

Kondisi rumah ambruk, yang diajukan di tahap pertama, ditambahkan Santi, dilihat dari penyebab kerusakan, disebabkan oleh usia bangunan dan pelapukan kontruksinya.

 

Pada tahap pertama kemarin, sangat jarang justeru yang ambruk disebabkan oleh faktor cuaca dan bencana alam.

 

BACA JUGA:Nekat Minum Racun karena Putus Sekolah

 

"Yang 59 itu kebanyakan rusak sedang. Tapi ada beberapa yang rusak berat. Ambruk banyaknya karena lapuk, bangunan lama, jarang karena kondisi alam seperti sngin kencang, itu tidak ada," kata Santi. (sep)

Kategori :