CIREBON - West Java Tourism Exchange (WJTE) bakal digelar di Cirebon untuk ketiga kalinya. Kepastian itu disampaikan Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Cirebon Raya, H Abdul Rozak dan Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono SE MSi, Kamis (21/8).
WJTE merupakan buah kolaborasi ASPPI dan Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata yang memepertemukan 50 seller dan 100 buyer dalam forum business to business (B to B) di Patra Cirebon Hotel & Convention, Rabu (27/8).
"Ini sudah menjadi tradisi kita, terutama dari ASPPI DPC Cirebon Raya mendukung acara ini. Untuk event WJTE yang ke-3 nanti semoga sukses dan pariwisata Kabupaten Cirebon maju," ujar Ketua ASPPI Cirebon Raya, H Abdul Rozak.
Ketua Pelaksana WJTE 2025, H Rofi'i menyebut WJTE diselenggarakan di Cirebom ketigakalinya. Pertama pernah dilaksanakan di Hotel Aston, kedua Hotel Patra, dan tahun ini kembali di Hotel Patra Cirebon. Kegiatan ini, banyak melibatkan pelaku pariwisata. Tujuanya. mengangkat destinasi pariwisata Cirebon Raya.
"Tujuannya agar pariwisata di Cirebon ini lebih dikenal lagi dan iklim bisnisnya berjalan dengan baik sehingga desa-desa wisata di Cirebon bisa lebih maju lagi," kata dia.
Sementara itu, Syafrudin Aryono mengulas, potensi Cirebon sebagai destinasi pariwisata cukup besar dengan adanya 60 desa wisata. Bahkan, kedepan bakal ada 30 desa wisata lainnya.
"Event WJTE ini keren, harus disupport untuk memajukan pariwisata Kabupaten Cirebon. Kita tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensupport," jelasnya. (wan)