CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID — Tembok pagar SMPN 2 Sumber, Kabupaten Cirebon jebol. Diterjang banjir saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sumber, Selasa sore (23/12).
Ketua RT 02 Blok Tuk Saji, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Murip, mengatakan derasnya hujan menjadi penyebab tembok sepanjang 30 meter ambruk. Tanah penopangnya tergerus. Dihantam derasnya air.
BACA JUGA:Ruas Jalan Penghubung Kota–Kabupaten Cirebon Terendam Banjir
“Penyebabnya murni karena hujan deras. Airnya besar sekali, meluap ke mana-mana sampai akhirnya tanggul sekolah jebol,” ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat tembok jebol, seluruh siswa telah pulang ke rumah masing-masing sehingga area sekolah dalam kondisi kosong.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Anak-anak sudah pulang semua,” tambah Murip.
Ia menyebutkan, banjir dengan tingkat keparahan seperti ini baru pertama kali terjadi. Pada tahun-tahun sebelumnya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, tidak pernah mengalami banjir.
“Dari tahun-tahun sebelumnya belum pernah terjadi banjir. Baru tahun sekarang, dan ini parah,” ungkapnya.
Hingga kini, besaran kerugian akibat jebolnya tanggul sekolah tersebut belum dapat dipastikan. Namun, kondisi lingkungan sekitar sekolah terdampak cukup serius.
“Kalau kerugiannya berapa saya kurang tahu. Yang pasti ini banjir parah,” tukasnya.
Sebagai informasi, peristiwa ambruknya tembok SMPN 2 Sumber, terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat hujan deras masih mengguyur wilayah tersebut.
Kondisi tembok yang roboh dikhawatirkan membahayakan lingkungan sekitar. Terlebih lokasi sekolah berada dekat dengan permukiman warga.
Warga berharap pihak terkait segera turun tangan untuk melakukan penanganan dan perbaikan tembok tersebut.
Sebelumnya, genangan air juga dilaporkan terjadi di pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon. Sejumlah perkantoran disebut ikut terdampak, meski hingga kini belum ada laporan rinci terkait kerusakan maupun gangguan pelayanan publik.
Yang cukup mengkhawatirkan terjadi di perumahan warga sekitar Gedung PGRI yang berada di Jalan Sunan Drajat, Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber.
Seorang warga dilaporkan terjebak akibat banjir yang datang secara tiba-tiba. Air diduga berasal dari luapan anak Sungai Cipager setelah hujan deras berlangsung selama beberapa jam.
Videonya yang beredar di group-group WhatApp Memperlihatkan kondisi air yang sudah masuk ke dalam rumah. Ia pun meminta pertolongan melalui pesan suara.
BACA JUGA:Pemkab Cirebon Diminta Publikasikan Peta Rawan Bencana Secara Detail
“Ada yang bisa nolong enggak, dari PGRI kalau bisa. Kita mau keluar enggak bisa,” ucapnya. Ia juga menyebutkan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
Hingga Selasa malam, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penanganan banjir, proses evakuasi warga, maupun kondisi terkini di titik-titik terdampak.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, khususnya saat beraktivitas di wilayah rawan genangan dan di sekitar aliran sungai. (zen)