Cerita dr Edy Sugiarto Purna Bhakti Pasca Pandemi; Mau Bertani dan Ngasuh Cucu

Sabtu 26-03-2022,13:07 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

Namun di dua tahun terakhir ini, ia mengakui betapa kuatnya sinergitas jajaran Forkopimda di Kota Cirebon. Satu lembaga dengan lembaga lain saling menguatkan dan saling bahu-membahu. Mulai dari unsur keamanan yang ikut memperhatikan vaksinasi, hingga tak henti-henti memberikan woro-woro untuk sosialisasi kepada masyarakat, semua dilakukan bersama.

\"Bukan penghargaan ini, yang penting Covid-19 ada tanda melandai. Tugas fungsi yang saya kerjakan on the track. Itu sangat berkesan, mengakhiri tugas dengan melandainya Covid-19. Terima kasih kepada tim kesehatan,\" imbuhnya.

Pada masa pensiun nanti, dr Edy sudah mempersiapkan diri. Selain sebagai dokter tidak mengenal kata pensiun untuk tetap melayani masyarakat, ia pun menyiapkan planning lain untuk menikmati masa pensiun.

\"Setelah ini, koor bisnis saya siapkan, praktik terus karena itu harus. Nanti saya mau bertani, sudah menyiapkan itu. Sama mau ngasuh cucu. Jadi saya tetap melayani masyarakat,\" tuturnya.

Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menghaturkan terima kasih dan memberikan penghargaan tertinggi kepada para PNS di lingkungan Pemkot Cirebon yang dalam waktu dekat akan mengakhiri masa tugasnya dan memasuki masa pensiun.

\"Kepada yang hari ini menerima SK Purna Bhakti, kami memberikan penghargaan dengan rasa bangga, atas prestasi bapak ibu sekalian,\" ungkap Azis.

Pemkot Cirebon, kata dia, tidak akan bisa membalas semua jasa dan pengorbanan yang sudah diberikan. Namun demikian, jasa dan pengorbanan tersebut akan menjadi sejarah yang terus dikenang.

\"Apa yang sudah bapak ibu korbankan, tidak bisa terlupakan. Dan tidak bisa kami balas. Tapi mudah-mudahan, masa purna bhakti ini menjadi kenangan terindah bagi bapak ibu dan Pemkot Cirebon,\" ujarnya. (asep)

Tags :
Kategori :

Terkait