RAKYATCIREBON.ID - Lama ditutup, Perpustakaan 400 kini dibuka lagi seiring menurunnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Cirebon. Meski begitu, jumlah pengunjung belum sepenuhnya dimaksimalkan. Hanya 25 persen saja dari kapasitas normal.
KepalaDinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Cirebon, Jaja Sulaeman menjelaskan, belum genap sepekan Perpustakaan 400 dibuka. Sehingga jumlah pengunjung masih sedikit.
\"Kita sudah mulai buka untuk masyarakat yang ingin berkunjung ke Perpustakaan, tentu dengan penerapan protokol kesehatan,\" ujar Jaja kepada Rakyat Cirebon.
Pelayanan di Perpustakaan 400 sudah dibuka 100 persen. Tak ada lagi pegawai Dispusip atau pustakawan yang bekerja dari rumah. Karena itu, sejumlah layanan kembali diberlakukan.
\"Kunjungan dalam sehari sangat fluktuatif. Setelah dua minggu kita akan bisa memberikan data kunjungan,\" kata Jaja.
Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dispusip, Agus Jaman menegaskan, skema kunjungan Perpustakaan 400 masih mengikuti ketentuan terbaru PPKM. Saat ini, kapasitas kunjungan baru 25 persen. Seiring waktu bakal ditingkatkan menjadi 75 persen.
\"Kalau di masa normal kapasitas kunjungan bisa sampai 400 pengunjung,\" jelas Agus.
Meski begitu, pengunjung tetap bisa memanfaatkan layanan Perpustakaan 400 melalui layanan digital. Dispusip menyiapkan petugas khusus untuk melayani peminjaman buku digital.
Kepala Seksi Pengelola Perpustakaan Dispusip Kota Cirebon, Warsita menambahkan, ada sebanyak 28 ribu judul buku dengan 42 ribu eksemplar untuk buku cetak. Sedangkan buku elektronik tersedia 1.057 judul dengan 70.614 eksemplar.
Buku-buku itu bisa dipinjam pembaca, baik dengan datang langsung ke Perpustakaan 400 maupun melakukan peminjaman digital.
\"Pemustaka bisa meminjam secara online. Dengan catatan mereka yang sudah jadi anggota,\" pungkas Warsita. (wan)