Siaga, BBWS Cimancis Punya Alat Baru Halau Banjir

Siaga, BBWS Cimancis Punya Alat Baru Halau Banjir

SIAGA. Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro ST MM MT mengatakan kesiapsiagaan tim BBWS Cimancis hadapi banjir pada musim hujan. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) terus berupaya memperkecil dampak daya rusak air di musim hujan. Antara lain melalui normalisasi sungai maupun penyiagaan alat teknis yang dapat digunakan kapan saja. 

Hal itu ditegaskan Kepala BBWS Cimancis, Dr Dwi Agus Kuncoro ST MM MT kepada awak media pada sesi Open Mic, Selasa (24/12). Agus mengatakan, sejumlah program telah digulirkan BBWS Cimancis agar tata kelola air dapat dilakukan secara optimal. 

Tujuannya, kata Dwi, selain mengurangi resiko bencana seperti banjir dan tanggul jebol, juga mendukung program pemerintah menuju Indonesia swasembada pangan. 

Dwi menjelaskan, BBWS Cimancis telah melakukan normalisasi sungai dan waduk di seluruh wilayah kerja yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Garut hingga Brebes.

Selain itu, BBWS Cimancis juga punya alat baru untuk menangkal banjir. Antara lain plat barrier untuk membelokan limpasan air, dua unit mobil pompa air berkapasitas 250 liter per detik dan perahu karet untuk evakuasi korban banjir. 

"Banjir di Kota Cirebon ini adalah salah satunya limpasan air. Makanya plat barrier yang kita adakan tahun ini dan Alhamdulillah sudah datang untuk menghalau debit air yang masuk ke pemukiman kita belokan dengan plat barrier itu," jelas Dwi. 

Dwi mengatakan plat barrier bakal digunakan di titik tertentu yang terkena limpasan air. "Titiknya adalah di tempat sungai yang di tepi pemukiman atau sepadan untuk jalan. Air itu jangan sampai masuk ke pemukiman," ujar Dwi. 

Adapun titik pastinya bakal disesuaikan dengan kejadian banjir puncak musim hujan yang diprediksi pada Januari hingga Maret 2025. "By accident. Jadi pada waktu ada banjir kita lihat apa bisa diterapkan kita terapkan by kejadian," ujarnya. 

Kemudian, lanjut Dwi, dua unit mobil pompa air difungsikan untuk memindahkan debit air yang masuk ke pemukiman dengan cara dipompa. Dua mobil ini bakal digunakan secara bergantian. 

"Pasti dimanfaatkan. Pompa itu kalau airnya menggenang nggak cepat surut itu dipompa nah. Alhamdulillah besok kedatangan lagi dari Jakarta satu mobil pompa untuk kita, semuanya ada dua unit," tambah Dwi. 

Selain itu, alat baru milik BBWS Cimancis yang disiagakan pada musim hujan ini ialah parahu karet. Unit ini siap digunakan untuk evakuasi korban banjir maupun keperluan lain.  (wan)

Sumber: