Kemudian, lanjut Iding, pengembangan diversifikasi produk wisata yang selaras dengan adaptasi kebiasaan baru. Misalnya, sport tourism, link of study, creativity, dan edukasi konservasi. Ini sebagai langkah membuka market baru yang lebih berkualitas dan beradaptasi dengan kebiasan baru.
\"Kita juga dalam hal pemasaran bekerjasama dengan agen dan biro perjalanan wisata domestik, untuk memasarkan produk maupun industri wisata di Majalengka. Promosi sendiri penyelenggaranya melalui event event elaborasi dan tematik, sehingga terbangun multi interest bagi orang calon dan wisatawan,\" imbuhnya. (hsn)