RAKYATCIREBON.ID - Selama satu bulan pelaksanaan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Cirebon, Dewan Pendidikan ikut melakukan monitoring pelaksanaannya. Bahkan, Dewan Pendidikan sudah melakukan visitasi ke beberapa sekolah yang dinilai bisa menjadi representasi dalam hal penerapan PTM terbatas untuk mengetahui efektivitasnya.
\"Terkait evaluasi PTM, kita sudah melakukan visitasi ke beberapa sekolah. Dan terlihat berjalan dengan baik, tidak timbul masalah. Tapi hanya sampling saja. Kita visitasi ke dua SD dan dua SMP,\" ungkap Ketua Dewan Pendidikan Kota Cirebon, Drs Hediyana Yusuf MM kepada Rakyat Cirebon.
Dari hasil visitasi ke sekolah yang dijadikan sampling, lanjut Hediyana, pihaknya melihat semua berjalan dengan baik. Pihak sekolah juga serius dalam mempersiapkan, serta menerapkan protokol kesehatan yang menjadi titik tekan pelaksanaan PTM.
\"Insya Allah berjalan baik. Mereka menerapkan prokes dengan baik. Mudah-mudahan ke depan, PTM ini sudah berjalan normal,\" lanjut Hediyana.
Dijelaskannya, dari hasil visitasi yang dilakukan, Dewan Pendidikan akan merumuskan sebuah rekomendasi. Nantinya akan disampaikan kepada Pemkot, dalam hal ini Satgas Covid-19.
Setidaknya, kata Hediyana, beberapa catatan yang akan disampaikan. Secara garis besar Dewan Pendidikan melihat bulan pertama pelaksanaan PTM terbatas berjalan dengan baik, tidak muncul persoalan-persoalan.
Namun demikian, meskipun saat ini leveling PPKM Kota Cirebon sudah turun di level 2, Dewan Pendidikan melihat belum saatnya kapasitas pembatasan PTM ditambah.
\"Kita berharap naik materinya menjadi dua kali lipat. Kalau jumlah kapasitas tidak dulu, hanya jam pelajaran ditambah. Kita lebih ke menambah jam pelajaran yang diberikan oleh guru. Daripada menambah jumlah siswa, hanya risiko guru, yang biasanya satu jam mengajar, sekarang jadi dua,\" jelas Hediyana.
Sambil terus berjalan dengan pembatasan dan kapasitas maksimal yang ditetapkan sebanyak 50 persen, setidaknya sampai akhir tahun harus terus dievaluasi sebagai perbandingan.
Terkait hasil visitasi dan rekomendasi yang akan disampaikan, dalam waktu dekat akan segera dilayangkan kepada Satgas Covid-19 tingkat Kota Cirebon untuk ditindaklanjuti. Dan ikut menjadi pertimbangan dalam evaluasi PTM.
\"Kita lihat sampai Desember nanti, mudah-mudahan tidak muncul permasalahan. Tidak ada klaster baru. Dan Januari berharap normal 100 persen. Jadi jam pelajaran ditambah dengan kapasitas tetap. Minggu ini baru selesai visitasi, rencana minggu ini kita siapkan rekomendasi untuk Satgas Covid-19,\" imbuh Hediyana. (sep)