Dia mengaku dirinya tidak tertarik dengan wacana itu sejak mencuat beberapa tahun ke belakang. Ketidaktertarikannya itu, baik sebagai pribadi maupun kepala daerah.
\"Sejak awal isu Provinsi Cirebon muncul, Majalengka tidak pernah ikut-ikutan. Karena saya tidak tertarik. Baik secara pribadi maupun status bupati,\" jelasnya.
Lebih jauh Karna menegaskan, ketidaktertarikannya itu bukan karena tidak mendukung atau mendukung. Pasalnya, Jabar kemungkinan besar tidak akan membiarkan Majalengka lepas begitu saja.
\"Bukan tidak mendukung. Kalau pun mendukung, Jabar tidak memberikan (izin) Majalengka gabung. Yakin saya Jabar tidak akan melepaskan Majalengka. Mengapa? Karena ada BIJB,\" tegasnya. (sep)