Ganjil-Genap Berhasil Tekan Mobilitas Hingga 40 Persen

Senin 30-08-2021,13:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

Dikatakannya, pola penyekatan maupun penutupan jalan saat PPKM faktanya efektif menekan laju kasus Covid-19. Sehingga penurunan jumlah kasus Covid-19 harus terus dijaga, bahkan semakin ditekan.

\"Konsep sudah dibuat dan akan terus dikaji. Kami tidak akan ngotot kalau itu berdampak buruk. Kami tidak akan segan merevisi,\" ujarnya.

Seperti diketahui, pemkot kebijakan ganjil-genap ini dituangkan dalam Perwali nomor 63 tahun 2021. Ganjil-genap diterapkan di delapan ruas jalan. Yakni Jalan Tuparev arah dari Barat menuju Kota Cirebon, Jalan Kartini, Jalan Cipto MK, Jalan Pasuketan (BAT), Jalan Pekiringan, Jalan Siliwangi, Jalan Karanggetas dan Jalan Pemuda.

“Ditambah ruas-ruas jalan lain yang ditentukan oleh jajaran kepolisian sesuai dengan kewenangan diskresi yang dimiliki mereka,” lanjut Andi.

Pada pelaksanaan yang dimulai pada tanggal 16 Agustus itu, sistem ganjil-genap di delapan ruas jalan ini berlaku pada hari Senin sampai Sabtu, pada pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.

Untuk mengawasi penerapannya, 10 pos disiapkan untuk memantau pelaksanaan sistem ganjil-genap. Di antaranya ada pos di kawasan BAT untuk mengawasi kendaraan yang masuk ke Jalan Pasuketan, Pos Pekiringan untuk menutup ke arah Jalan Pekiringan.

Kemudian, pos perempatan Asia untuk mengawasi Jalan Karanggetas, Pos Kejaksan untuk menutup arah ke Kartini dan Jalan Siliwangi, pos di Krucuk-BTN untuk menutup ke arah Siliwangi. Kemudian Pos Gunung Sari-Kartini, Pos Gunungsari-Cipto MK, Pos Perempatan Pemuda-Cipto MK, Pos Perempatan Bypass-Pemuda serta Pos Kedawung. (sep)

Tags :
Kategori :

Terkait