RAKYATCIREBON.ID - Secara administratif, Polres Cirebon Kota membawahi dua daerah, Kota dan sebagian Kabupaten Cirebon. Namun saat ini, polsek-polsek yang ada belum sepenuhnya ideal. Karena masih ada yang wilayah hukumnya membawahi dua kecamatan. Karena itu, Polres Ciko berupaya membentuk polsek-polsek baru, salah satunya Polsek Kesambi.
Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, kini menjadi wilayah hukum tersendiri dan berpisah dengan wilayah hukum Polsek Cirebon Utara-Barat (Utbar). Terhitung sejak diresmikan pada Sabtu (10/4), Polsek Kesambi yang berkantor di eks Polsubsektor Sunyaragi, mulai memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat di wilayah hukum Kecamatan Kesambi.
Pada peresmian yang dilaksanakan di Mapolres Cirebon Kota, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan menuturkan perjalanan panjang pendirian Polsek Kesambi. Prosesnya sudah dimulai sejak tahun 2003 silam.
\"Kami mengawalinya dengan membangun pospol tanggal 6 Januari 2003. Saat itu, Kapolresnya AKBP Siswandi. Dibangun Pospol Sunyaragi Polsek Utbar di Jalan Perjuangan,\" ungkap Imron mengawali ceritanya.
Sejak saat itu, Pospol Sunyaragi mulai ikut melakukan pantauan kondisi kamtibmas, sebagaiamana fungsinya sebagai pospol. Sebelas tahun kemudian, tepatnya tahun 2014, lanjut Imron, Pospol Sunyaragi ditetapkan menjadi Polsubsektor. Saat itu, AKBP Dani Kustoni menjabat Kapolres Cirebon Kota. Saat itu, Polsubsektor mulai memberikan pelayanan kepolisian secara terbatas, karena masih menginduk pada Polsek Utbar.
\"Di situlah cikal bakal Polsek Kesambi,\" lanjut Imron.
Tak sampai di situ, upaya Polres Cirebon Kota untuk memenuhi standar pelayanan ideal dengan pendirian polsek baru, khususnya di Kesambi terus dilakukan. Sampai pada rentang waktu 2016-2018, dilakukan studi kelayakan dan kajian internal. Mulai dari tingkat Polres, Polda hingga dikaji oleh Mabes Polri.
Tahun 2021, perjalanan panjang upaya pembentukan Polsek Kesambi pun berbuah manis. Itu ditandai dengan terbitnya Keputusan Kapolda Jawa Barat nomor: kep/ 452/ III/ 2021 tanggal 5 Maret 2021 tentang Pembentukan Polsek di Jajaran Polda Jabar. Kecamatan Kesambi pun resmi berada di bawah wilayah hukum Polsek Kesambi, Polres Cirebon Kota.
\"Ini bukti tekad Polri menguatkan kamtibmas. Penataan kelembagaan yang menjadi program Kapolri, setelah perjalanan panjang, tahun ini ditetapkan menjadi Polsek,\" jelasnya.
Sebagai pimpinan, Kapolres menunjuk Iptu Sudharsono mengomandoi 21 personel kepolisian di Polsek Kesambi. Kendati hanya memiliki 21 personel, dia mengakui bangunan kantor eks Polsubsektor yang saat ini digunakan sebagai Mapolsek Kesambi, masih jauh dari kata layak. Lingkungan kantor hanya terdiri dari dua lokal bangunan saja.
Terkait hal itu, Polres Cirebon Kota pun sudah berkoordinasi dengan Pemkot agar bisa membantu hibah lahan untuk pengembangan Mapolsek, sehingga lebih representatif.
\"Pospol saat ini masih tidak layak menjadi polsek. Sehingga ke depan, minta bantuan kepada pak Wali. Di samping kantor saat ini ada 800-1.000 meter lahan. Itu bisa dihibahkan ke kami untuk Polsek Kesambi. Pak Wali sudah membantu komunikasi ke Pemprov, karena itu kewenangan Pemprov,\" ujarnya.
Ditambahkan Imron, di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, masih ada Polsek yang kurang ideal dengan membawahi dua wilayah kecamatan. Idealnya, satu Polsek membawahi satu wilayah kecamatan. Yakni Polsek Kapetakan yang membawahi kecamatan Kapetakan dan Suranenggala. Polsek Kedawung yang membawahi Kecamatan Kedawung dan Tengah Tani, serta Polsek Cirebon Selatan-Timur (Seltim) yang membawahi Kecamatan Harjamukti dan Pekalipan.
\"Ke depan, idealnya setiap kecamatan harus ada polsek. Kita kurang tiga polsek. Karena di Kesambi tawurannya banyak. Dengan adanya Polsek baru ini, diharapkan pelayanan Polri kepada masyarakat lebih baik. Kamtibmas di Kecamatan kesambi lebih baik,\" imbuh Imron.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengapresiasi upaya kepolisian yang berhasil menambah kekuatan di lapangan, agar Kamtibmas bisa lebih aman dan terkendali.