RAKYATCIREBON.ID – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon HM Luthfi MSi mengatakan terpilihnya H Basori sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon sudah lama direncanakan.
Menurutnya, terpilihnya nama R Hasan Basori sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, sudah \"by design\". Direncanakan sebelumnya sebagai strategi untuk menasbihkan politik PKB.
\"Ini bagian dari rencana strategi kita, untuk menasbihkan politik PKB di Kabupaten Cirebon. Jadi, hari ini tagline kami kan bagaimana bisa menyelesaikan pemilih-pemilih pemula. Tiga bulan lalu, restrukturisasi seluruh DPAC. Kita mulai merekrut ketua DPAC yang fresh di bawah 35 tahun,\" kata Luthfi.
Dia pun menampik, ketika ia tidak lolos menakhodai PKB, karena adanya kudeta. Semua itu, tidaklah ada.
\"Tidak ada. Semuanya kondusif. Karena ini bagian dari rencana panjang. Kang Hasan Basori sebagai ketua yang baru, kan punya tantangan besar,\" bebernya.
Kedepan, tantangannya adalah mempersiapkan bagaimana bisa mengambil ruang pemilih pemula. Di DPC PKB punya desain yang fokus ke beberapa hal. Salah satunya kaitan dengan pemilih pemula tersebut.
\"Nah, Kang Hasan Basori kita tugaskan untuk mengawal beberapa agenda politik dalam lima tahun ke depan. Dan tetap melibatkan semua komponen kader-kader PKB. Untuk memastikan program operasional di bawah. Programnya efektif berjalan di bawah,\" tutur pria berkacamata ini.
Artinya, banyak PR yang harus diselesaikan dalam lima tahun ke depan oleh Hasan Basori dan jajarannya di DPC PKB. \"Saya kira, ini tugas berat yang harus disupport semua pihak,\" imbuhnya.
Soal posisi Luthfi di PKB, menurutnya banyak pilihan. Di dewan pimpinan wilayah (DPW) PKB Jabar, memberikan penugasan kepada dirinya untuk meng-handle beberapa program.
Tapi, sebelum dirinya masuk ke ruang itu, ia ingin memastikan penyusunan struktur DPC PKB di bawah kepemimpinan Hasan Basori tuntas, PAC-PAC-nya bisa disinergiskan dengan tim yang baru.
\"Setelah itu, baru mulai membuka tugas yang diperintahkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Kalau kita kan tegak lurus ke atas. Kita siap melaksanakan, mengamankan perintah dari wilayah dan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dan semuanya baik-baik saja,\" katanya.
Ia juga kembali menegaskan, dirinya tidak terpilih menjadi ketua DPC PKB, bukan persoalan legawa atau tidak. Sebab, hal itu sudah direncanakan jauh hari sebelumnya. Namun, supaya tidak ada gejolak atau kontra, maka didesain seperti muscab.
\"Ini bukan soal legawa atau tidak. Ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. By design. Cuma bagaimana supaya bisa softlanding. Supaya tidak ramai. Supaya tidak ada pro dan kontra. Jadi bukan soal legawa dan tidak legawa. Kita punya banyak strategi yang memang harus dioperasionalkan. Harus dibagi tanggung jawabnya,\" pungkasnya.(zen)