Dirut BIJB Salahudin Raffi mengatakan, BIJB saat ini memiliki terminal kargo dengan kapasitas yang cukup luas. Begitu juga dengan runway yang memungkinkan aktivitas penerbangan bisa berjalan optimal.
\"Sebetulnya kan BIJB sudah mengembangkan kargo. Kapasitas terminal kargonya hari ini masih 35 ribu ton. Runway-nya juga sudah 3.000 meter. Jadi untuk penerbangan kargo tidak ada masalah. Sudah memenuhi standar kargo internasional,\" jelas dia.
Di luar terminal kargo, jelas dia, pihaknya sudah menyiapkan Cargo village (kampung kargo). Rencananya, kampung kargo itu akan dibangun pada 2022 mendatang. \"Bandara ini menjadi penyangga logistiknya Rebana Metropolitan. Kertajati menjadi penyangga logistiknya Jawa Barat,\" tegas dia. (hsn)