RAKYATCIREBON.ID- Jelang pemberian vaksin covid 19 tahap kedua untuk masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mulai mendata warga di pelayanan publik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, saat ini sudah ada lebih dari 7 ribu warga Kota Cirebon yang didaftarkan untuk mendapatkan vaksin covid-19 tahap kedua.
“Mereka termasuk dalam memberikan layanan publik kita data,” ujar Agus, kepada Radar Cirebon, Selasa (16/2/2021).
Sektor pelayanan publik yang dimaksud, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) baik yang ada di lingkungan Pemda Kota Cirebon maupun di instansi lainnya, TNI, Polri dan lainnya.
Tapi jumlah tersebut belum semua terdata. Untuk pekerja pelayanan publik ini diperluas. Sehingga wartawan, atlet, ojek online (ojol), pekerja wisata, hingga guru dari berbagai tingkatan akan mendapatkan vaksin covid-19 tahap kedua.
Khusus untuk wartawan, Agus menuturkan, pihaknya sudah meminta kepada Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon untuk mendata jumlah wartawan yang wilayah tugasnya ada di Kota Cirebon.
“Untuk wartawan cukup nama dan NIK, mudahkan tidak ribet. Yang penting kita lakukan pendataan dulu,” tuturnya.
Ditanya soal distribusi vaksin covid-19 tahap kedua, Agus menyebutkan, Pemkot Cirebon masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat dan provinsi.
Sementara itu, Kepala Dinas (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto mengaku hingga kini belum mengetahui kapan datangnya vaksin covid-19 tahap kedua ke Kota Cirebon.
“Kalau pun datang, problemnya vaksin yang datang itu jumlahnya kurang dari kebutuhan. Kebutuhan 5.200 yang datang hanya 4.600 vaksin saja,” tuturnya.
Namun, kata Edy, dinkes tetap melakukan pendataan, khususnya untuk melakukan vaksinasi covid-19 tahap kedua yang menyasar orang-orang yang bekerja pada pelayanan publik.
Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon telah membuka formulir pendaftaran bagi wartawan yang ingin divaksinasi Covid-19.
Formulir tersebut disebar melalui media sosia What\'sApp. (rdh)