
Menurutnya kepercayaan diri kini telah menjadi masalah bagi banyak perempuan muda, karena mereka sering membandingkannya dengan orang lain, termasuk untuk mendefinisikan arti kecantikan.
Seringkali yang disebut cantik adalah perempuan berkulit putih, bermata biru, berambut pirang, atau terlihat seperti perempuan-perempuan yang ada di majalah-majalah fashion.
\"Jika kita ingin seperti mereka, lalu kapan kita bisa menjadi diri sendiri? ujar Marlyn kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.
\"Kecantikan bagi saya adalah cara pandang terhadap diri sendiri, bukan menurut apa yang orang lain pikirkan tentang kita,\" tambahnya.
\"Kecantikan adalah di hati, bukan dinilai dari wajah.\"
Berurusan dengan rekan-rekan kerja pria, khususnya di industri pertambangan, tentunya bukan hal mudah, karenanya Marlyn mengatakan butuh \"strategi yang lebih cerdas\".
\"Kebanyakan pria memiliki ego yang lebih besar, jadi kita tidak bisa memberitahu langsung apa yang harus mereka kerjakan, harus menemukan caranya,\" ujarnya yang berstatus sebagai seorang istri.
Marlyn mendukung lebih banyak perempuan untuk bisa berani bekerja di bidang pertambangan dan konstruksi di Australia, karena menurutnya \"perempuan dibutuhkan karena lebih fokus pada hal-hal yang detail dan lebih berhati-hati\".