
Jelita Sidabutar adalah seorang \'Project Geologist\' di perusahaan Seequent yang berbasis di kota Perth, Australia Barat.
Setelah lulus dari bidang ilmu geologi di Universitas Padjajaran Bandung, Jelita pernah bekerja sebagai ahli geologi di PT Nusa Halmahera Minerals di Indonesia.
Sebagai seorang ahli geologi, Jelita bertanggung jawab dengan melakuan pemetaan dan memperkirakan simpanan mineral, serta menafsirkan data geologi, untuk kemudian memberi saran soal rencana produksi tambang.
Sebuah pekerjaan yang sangat membutuhkan kekuatan fisik, menurutnya, karena juga kadang ia harus mengangkat peralatan berat ke lapangan.
Tapi Jelita mengaku tantangan terbesarnya sebagai seorang perempuan bekerja di pertambangan Australia adalah justru datang dari luar.
Seringkali perempuan asal Pulau Samosir, Sumatera Utara ini mendapatkan \"komentar-komentar negatif\" sebagai seorang istri dan ibu yang kerja di lokasi pertambangan.
Seperti kebanyakan pekerja pertambangan, ia setidaknya bekerja di lapangan setidaknya selama dua minggu.
\"Seringkali saya dihakimi terlalu mengejar karir dengan pergi ke lokasi tambang, yang terpencil, ketimbang mengurus keluarga,\" katanya kepada ABC Indonesia.