Pemilik Toko Disabet Golok, Kawanan Rampok Bawa Kabur Rokok Senilai Rp1 Miliar

RAKYATCIREBON.CO.ID - Aksi pencurian dengan kekerasan dilakukan kawanan rampok di Toko Dasinih yang terletak di Blok Prapatan, Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Kerugian akibat perampokan itu diperkirakan sekitar Rp1 miliaran.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Rakcer, Sabtu (17/2), peristiwa perampokan yang disertai penyekapan dan melukai korbannya itu menimpa pemilik toko, Edi Ahmadi (50) beserta keluarganya. Pelakunya diduga berjumlah lebih dari 6 orang dan menggunakan kendaraan roda empat jenis box pick up.

Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kasubag Humas, AKP Heriyadi membenarkan peristiwa pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Jumat (16/2) dini hari tersebut. Hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasusnya dan menangkap para pelakunya.

\"Tindakan yang sudah kami lakukan diantaranya mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Juga sudah meminta keterangan dari korban dan saksi-saksi,\" jelasnya.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu bermula ketika Edi Ahmadi terbangun dari tidurnya karena mendengar suara mencurigakan. Ternyata salah satu jendela di lantai dua rumahnya sedang dicongkel oleh orang yang diduga maling. Seketika itu pula ia berteriak maling dan meminta pertolongan warga.

Sayangnya, 4 orang dengan muka tertutupi cadar sudah merangsek masuk dan mengayunkan senjata tajam ke arah kepalanya, namun tidak terluka. Isteri korban, Dasinih (43) dan ketiga anaknya yang terbangun langsung mendapat ancaman sebilah golok oleh pelaku. Kemudian para pelakunya menyekap dan mengikatnya menggunakan kabel, tali plastik, dan lakban.

Dasinih yang berusaha melawan terus berontak, tapi sayang pelaku keburu menaklukannya dengan membacok bagian kepalanya. Melihat para penghuninya sudah dilumpuhkan, para pelaku bergegas menuju lantai bawah dan mengambil uang tunai serta barang-barang milik korban.

Dan dengan menggunakan mobil box, kawanan pelaku kabur dengan membawa hasil kejahatannya. \"Diperkirakan pelakunya lebih dari 6 orang. Para pelaku kabur ke arah utara, atau ke arah Widasari,\" terangnya.

Hasil kejahatan yang berhasil dibawa kabur itu diantaranya uang tunai Rp5 juta, 129 bal rokok berbagai merek, 5 box rokok kemasan kaleng, 100 slop dan 1 dus rokok berbagai merek. \"Kerugiannya ditaksir satu miliar rupiah,\" tandasnya. (tar)