Duka Longsor Gunung Kuda, Fraksi PDI Perjuangan Bawa Bantuan dan Komitmen Kemanusiaan

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Duka mendalam masih menyelimuti warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pasca musibah longsor tambang di kawasan Gunung Kuda pada Jumat (30/5).

Sejumlah korban jiwa telah ditemukan. Namun beberapa lainnya masih dinyatakan hilang, meninggalkan harapan yang belum padam di hati keluarga.

Di tengah suasana penuh keprihatinan itu, Fraksi PDI Perjuangan dari DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Cirebon menunjukkan solidaritasnya. Rabu sore (4/6), anggota dewan mendatangi Desa Cipanas, menyampaikan duka cita, menyalurkan bantuan sekaligus mendengarkan aspirasi warga.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, yang sekaligus merupakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat. Hadir dalam kesempatan itu, Bambang Mujiarto.

BACA JUGA:Kuwu Desa Cipanas, Memohon Kang Dedi Mulyadi Perpanjang Pencarian Korban Gunung Kuda

BACA JUGA:Sapi Milik Warga Cirebon Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban Idul Adha

Kemudian Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, Rudiana, Lukman Hakim. Abdul Kodir, Rohayati, Frisma Elsa Tamara, Fitriyanah dan Solekha.

Kang Ono--sapaan untuknya menyampaikan bahwa kedatangan mereka bukan hanya sebagai bentuk empati. Tetapi juga sebagai wujud tanggung jawab moral dan politik terhadap rakyat yang terdampak.

“Kami hadir tidak hanya membawa bantuan, tapi juga membawa komitmen kemanusiaan. Negara tidak boleh abai terhadap keselamatan warganya," katanya.

"Bencana yang terjadi di Gunung Kuda, harus menjadi peringatan agar pengawasan terhadap aktivitas tambang diperketat," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Fraksi PDIP menyerahkan bantuan dana sebesar Rp100 juta. Dihimpun dari para anggota legislatif PDIP di tingkat provinsi dan kabupaten. Dana tersebut diberikan langsung kepada keluarga korban.

Kepala Desa Cipanas, Maman Sudirman, menyambut baik kepedulian yang ditunjukkan Fraksi PDIP. Ia juga menyampaikan permohonan dari keluarga korban agar proses pencarian tidak dihentikan, mengingat masih ada korban yang belum ditemukan.

“Kami berharap masa pencarian diperpanjang. Satu minggu tidak cukup, apalagi keluarga masih terus menunggu kabar orang-orang tercinta mereka yang belum ditemukan,” ujarnya dengan haru.

Menanggapi hal itu, Ono menyatakan komitmen Fraksi PDIP untuk mengawal permintaan tersebut kepada instansi terkait agar pencarian diperpanjang hingga semua korban ditemukan.

“Kami akan perjuangkan. Ini bukan soal prosedur, tapi soal kemanusiaan dan rasa tanggung jawab terhadap nyawa manusia,” katanya.

BACA JUGA:Fraksi Golkar Soroti Status DOB Cirebon Timur dalam Pembahasan RPJMD 2025–2029

Selain memberikan bantuan dan dukungan moril, Fraksi PDIP juga berjanji akan mendorong audit terhadap aktivitas pertambangan di wilayah Cirebon dan Jawa Barat. Kata Ono, tragedi ini menjadi peringatan keras agar tidak lagi ada kelalaian dalam pengawasan tambang-tambang yang beroperasi.

“Kami tidak ingin musibah seperti ini terulang. Evaluasi dan tindakan nyata harus segera dilakukan oleh pemerintah daerah dan pusat. Rakyat berhak atas lingkungan yang aman,” pungkasnya. (zen)

Sumber: