RAKYATCIREBON.CO.ID - Petugas pengawasan keimigrasian Kelas II Cirebon berhasil mengamankan satu orang WNA asal Filipina di Karang Malang, RT 016/004, Desa Lohbener, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
WNA tersebut berinisial NDJ (52), yang datang ke Indonesia dengan menggunakan Bebas Visa Kunjungan Singkat (BVKS), dengan masa berlaku 30 hari.
Kepala Kantor Keimigrasian Kelas II Cirebon, Muhammad Tito Andrianto, mengatakan, WNA tersebut datang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 8 Juni 2014. \"Jadi yang bersangkutan telah lama di Indonesia, selama tiga tahun,\" ungkap Muhammad Tito, Rabu (10/1).
Dilanjutkan Tito, WNA tersebut datang ke Indonesia untuk bertemu 4 orang anaknya. Dikarenakan isterinya berinisial P sedang bekerja di Oman, Arab Saudi, sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW).
“Jadi, sekarang isterinya bekerja di Saudi Arabia, Oman. Dan sekarang warga negara asing (WNA) ini atau suaminya ini menjaga anaknya,“ katanya.
Tito menjelaskan, Selanjutnya WNA itu dilakukan tindakan pemeriksaan lanjutan dan akan mendeportasi WNA tersebut.
Tito juga melanjutkan, NDJ sendiri terancam dengan Pasal 78 huruf (3) UU Nomor 6/2011 tentang keimigrasiaan dengan ancaman hukuman berupa deportasi dan penangkalan.
\"Dugaan sementara yang bersangkutan melanggar Pasal 78 huruf (3) UU Nomor 6/2011 tentang keimigrasiaan tindakan selanjutnya kita akan melakukan pemeriksaan dan melakukan deportasi,“ katanya.
Lebih lanjut Tito menuturkan setelah dimintai keterangan NDJ mengaku tinggal di Lohbener Indramayu untuk menjaga 4 orang anaknya karena Isterinya Patona pergi ke Oman sebagai TKI.
“Kepada tim Kami Nader membawa bukti surat nikah dengan Patonah dimana nikahnya di Arab Saudi pada tahun 1999 dan masuk ke Indonesia tahun 2014 untuk menjaga anak-anaknya di Indramayu,\"Ucap Tito. Usai Pemeriksaan, Nader mengaku Pasrah diamankan petugas Imigrasi Cirebon.
\"Ya mau bagaimana lagi, saya memang salah, ini juga demi menjaga 4 orang anak saya yang tinggal di Indramayu tanpa adanya Isteri yang kerja di Oman, rencananya pas istri pulang bulan agustus 2018 ini saya mau pulang dulu ke Philipina baru ke Indonesia lagi, mohon doanya saja,” katanya. (yog)