Ngeri, Warga Temukan Mortir Aktif Saat Terjadi Tanah Longsor

SELAJAMBE - Kabar mengejutkan datang dari selatan kota Kuda, tepatnya di desa Jamberama, Kecamatan Salajambe Kuningan, seorang warga menemukan bahan peledak yang diduga mortir masih aktif saat terjadi musibah tanah longsor.

Satbrimob Polda Jabar amankan mortir aktif. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon

Berdasarkan data yang diperoleh, mortir ini pertama kali ditemukan oleh Soman (50) warga dusun Cilimus, Desa Jamberama ketika hendak ke hutan tepatnya di blok Surian Desa Jamberama, awalnya benda tersebut mirip bongkahan batu yang terbawa material tanah akibat longsor sehari sebelumnya.

“Betul kang, jadi awalnya pas saya ka leuweung (hutan, red) saya nemu barang yang mirip bom di sekitaran blok Surian. Karena penasaran saya bawa ke rumah,” kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu.

Saat perjalanan pulang ke rumah, Soman bertemu dengan dengan Aiptu Mujiana anggota Polsek Subang. Dirinya kemudian menceritakan kepada anggota polisi tersebut, telah menemukan benda mirip dengan mortir. Ia, disarankan agar melapor ke Polsek Salajambe atas temuannya itu.

Sekitar pukul 12.45 WIB, Soman memberitahukan temuanya kepada kepala dusun Cilimus yakni Sakim (44) yang kemudian membawa mortir tersebut ke balai desa yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Salajambe.

Petugas Kepolisian dari Polsek Selajambe yang menerima laporan, kemudian langsung menuju balai desa untuk memastika penemuan benda yang diduga mortir aktif tersebut, setelah dicek kebenarannya bahwa benda tersebut adalah jenis mortir yang diduga sisa perang, petugas langsung mengamankan area dari warga setempat yang penarasan ingin melihat benda berbahaya tersebut.

Polsek Salajambe beserta anggota Unit Pengawasan Bahan Peledak (Wasendak) Intelkam Polres Kuningan dan Sat Brimob Polda Jabar langsung mengevakuasi mortir tersebut ketempat yang lebih aman.

Kapolsek Selajambe Harminal ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa telah ditemukan sebuah benda mirip mortir aktif sisa perang. Berdasarkan keterangan warga, memang dulu daerah tersebut merupakan basis para pejuang.

Sehingga tidak menutup kemungkinan bisa ditemukan granat/mortir berbagai jenis. “Benda mirip mortir ini kemudian diamankan oleh Satbrimob Polda Jabar, saya menghimbau kepada warga jika menemukan benda yang mencurigakan untuk segera melapor kepada pihak Kepolisian,” jelasnya.(ale)