Cirebon Inisiasi Implementasi Forum Kerja Sama Daerah MPU Sektor Pariwisata

GALA DINNER. Gala Dinner dihadiri pejabat dari Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, PHRI Kota Cirebon, Sultan Kacirebonan dan Pegiat Media Massa hingga tokoh budaya. FOTO : SUWA--
CIREBON - Kota Cirebon mengambil langkah stretegis sebagai implementasi Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (MPU) di sektor pariwisata. Salah satunya dengan gelaran Cirebon Travel Mart, Jumat - Minggu (25-27/7).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya dalam Gala Dinner Familiarization Trip - Pagelaran Seni di Keraton Kacirebonan, Jumat (25/7) malam.
Gala Dinner dihadiri pejabat dari Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, PHRI Kota Cirebon, Sultan Kacirebonan, Yayasan Prima Ardian Tana, dan Pegiat Media Massa hingga tokoh budaya.
Gala Dinner digelar sebagai penyambutan bagi para tamu. Di dalamnya diisi pagelaran seni antara lain tari lengser cucuk lampah, tari sekar kaputren, tari topeng klana hingga sintren oleh Sanggar Sekar Pandan Keraton Kacirebonan.
Agus menambahkan, Cirebon Travel Mart juga dilakukan untuk implementasi Forum Kerja Sama Daerah MPU yang diisi 10 provinsi di Indonesia yaitu DKI, Banten, Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT. Kota Cirebon sebagai bagian dari Jawa Barat sudah memulai kerja sama tersebut.
"Kegiatan hari ini adalah kolaborasi untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Cirebon Raya yang menjadi bagian dari amanat kebijakan pemerintah pusat terutama dalam pengembangan pariwisata," jelas Agus kepada Rakyat Cirebon.
Selain Gala Dinner, mereka akan diajak eksplorasi potensi pariwisata di Cirebon mulai dari kuliner, situs bersejarah, tempat belanja dan oleh-oleh hingga desa wisata.
"Dua tahun lalu kami merintis dengan DKI melalui program Edu-Heritage, bagaimana dengan Cirebon dan DKI yang secara sejarah punya ikatan kuat. Setidaknya pelaku industri pariwisatanya saling berkunjung," kata dia.
Agus menambahkan, kolaborasi ini telah terbukti meningkatkan kunjungan pariwisata di Kota Cirebon. Pada 2024, kunjungan wisata melampauai target yakni mencapai 4,6 juta dari target 4,2 juta. Tahun ini, targetnya dinaikan mencapai 5 juta.
"Sebetulnya setelah kunjungan ya kita sudah jalan masuk tahun ketiga. Secara signifikan ini sudah berdampak. Mudah-mudahan bisa ke 5 juta untuk tahun ini," pungkas Agus. (wan)
Sumber: