MAJALENGKA - Sejumlah bakal calon bupati (balonbup) di Kabupaten Majalengka galau. Mereka harap-harap cemas menanti rekomendasi. Ada yang yakin akan direkomendasi, ada juga yang menduga tidak akan mendapatkan rekomendasi.
Menanggapi hal tersebut, aktifis mahasiswa Majalengka, Abdul Azis SPd mengatakan dibandingkan setahun lalu, kini tingkat kegalauan para balonbup kini mulai memuncak. Karena masing-masing kandidat merasa yakin akan mendapatkan rekomendasi.
\"Bisa saja rekomendasi jatuh ke tangan balonbup yang tidak pernah disangka-sangka sebelumnya. Itulah dunia politik. Jadi saat ini kalau saya menilai, semua kandidat lagi galau, karena menunggu surat rekomendasi keluar,\" ungkapnya, Senin (21/8).
Abdul menambahkan dalam menunggu kepastian surat rekomendasi yang diperkirakan akan turun Oktober mendatang, sebagian kandidat, telah beranggapan secara pesimis bahwa dirinya tidak akan mendapatkan rekomendasi.
\"Tetapi dalam politik kita tidak pernah tahu, sebelum rekomendasi parpol keluar, semua itu hanya isu yang beredar dan berkembang,\" ungkapnya.
Pemerhati politik lainnya, Bachtiar Gunawan mengatakan adalah sesuatu yang lumrah ketika menunggu surat rekomendasi keluar dari parpol yang bersangkutan.
Sejumlah balonbup yang daftar ke parpol itu saat ini memang waktunya harap-harap cemas. Hanya saja bagi kandidat yang betul-betul telah menguasai dunia politik, hal itu tidak menjadi soal.
\"Malahan bagi yang betul-betul sudah menguasai taktik dan strategi politik, khususnya di wilayah Majalengka, kandidat tersebut tidak galau, dia tenang-tenang saja,\" ungkapnya. (hrd)