MAJALENGKA – Munculnya sejumlah nama bakal calon bupati (bacabup) Majalengka yang mulai mengikuti tahapan penjaringan di beberapa partai politik semakin mengerucut. Diprediksi pada pesta demokrasi 2018 hanya diikuti tiga pasangan calon (paslon).
Pemerhati Politik Majalengka, Wiyatna SSos SH mengatakan, beberapa paslon diantaranya dari parpol PDIP jelas akan mengusung Dr H Karna Sobahi MMPd yang saat ini masih menduduki jabatan wakil bupati Majalengka.
Partai berlambang moncong putih itu juga tengah menggalakkan kekuatan seiring tahapan penetapan calon wakil bupati Majalengka untuk disandingkan dengan Karna Sobahi.
Sedangkan melihat dari poros tengah, kata dia, tampaknya PKB bakal berkoalisi dengan PAN seiring ingin mengusung calon bupati pada tahapan penjaringan.
Jika sesuai mekanisme yang ditetapkan, diprediksi sejumlah nama yang mendaftar seperti Moch Ramdani, H Maman Suherman, serta Drs H Taufan Ansyar salah satu diantaranya akan menjadi calon bupati dari PKB.
“Jika peta kekuatan bakal berubah, kemungkinan selain PKB membuat koalisi besar, maka salah satu dari tiga nama yang ikut tahapan penjaringan itu akan bersanding dengan calon dari partai Golkar yang digadang-gadang bakal menempatkan kader Golkar yang juga mantan Sekda Majalengka, Drs H Ade Rachmat Ali MSi,” ujar Wiyatna, Jumat (19/5).
Menurutnya, kekuatan itu bisa saja berubah dalam menentukkan pasangan calon ketika PKB berkoalisi bersama PAN dan juga Golkar. Sedangkan, satu pasangan calon lainnya sudah mulai mengarah ke nama H Jefry Romdoni MSi dari partai Gerindra.
Gerindra sendiri diprediksi bakal berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belakangan ini nama dari kader PKS yakni Deden Hardian Narayanto sudah mulai ikut berpartisipasi menyebar spanduk serta baligo disejumlah titik di kota angin.
“Gerindra sendiri bakal memanfaatkan momentum Pilkada DKI Jakarta bulan lalu yang memenangkan pasangan Anies-Sandi,” jelasnya.
Ia juga memprediksi, hasil Pilkada ibu kota itu bakal menjadi barometer Pilkada serentak disejumlah daerah termasuk Kabupaten Majalengka.
“Jadi, kemungkinan Pilkada Majalengka 2018 nanti bakal ada tiga pasangan calon untuk berkompetisi politik,” tandasnya.(hsn)