Atalia Ridwan Kamil, Keadilan yang Proporsional

Sabtu 29-04-2017,07:49 WIB

MESKI sudah memasuki penghujung April, euphoria peringatan Hari Kartini masih begitu terasa. Kini giliran Atalia Ridwan Kamil menyuarakan makna Hari Kartini bagi perempuan yang hidup di zaman sekarang.
Atalia Ridwan Kamil. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Usai mengisi seminar keperempuanan  yang digelar Ikatan Keluarga Unswagati (IKU) di aula kampus 1 Unswagati, istri walikota Bandung itu menjelaskan, benang merah yang bisa ditarik dari peringatan  Hari Kartini ialah keadilan yang proporsional antara laki-laki dan perempuan.

“Hari Kartini itu ada benang merah apa yang terjadi pada masa lalu, mendobrak tradisi dengan masa sekarang terkait pendidikan. Saya  ingin bisa menginspirasi perempuan-perempuan lainnya di belahan dunia maupun supaya mau berwawasan terdidik,” ungkapnya.

Menurutnya, keadilan yang proporsional dianggap lebih pas ketimbang persamaan peran  gender. Pasalnya, kesetaraan gender dihawatirkan dapat mengarah pada ketidaksesuaian peran yang dijalankan laki-laki atau perempuan.

“Setara dalam gender itu harus ada semua laki-laki dan perempuan mendapatkan hak  yang sama untuk meningkatkan potensi diri tetapi harus proporsional dengan hak dan kewajiban mereka sebagaimana waktu diciptakan,” pungkasnya. (wan)
Tags :
Kategori :

Terkait