Geng Motor Nyaris Bunuh Dokter

Selasa 01-11-2016,09:27 WIB

Pelaku dan Korban Bertetangga, Dipicu Persoalan Sampah

INDRAMAYU  – Geng motor kembali berulah. Seorang pemuda anggota geng motor nekat membacok seorang dokter dengan menggunakan sebilah samurai.
SR diamankan polisi. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon

Padahal pelaku dan korban tinggal bertetangga di Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Pelakunya berinisial SR (25), dan dokter yang menjadi korban diketahui bernama Kikim Ade Irawan (35).

Adapun barang bukti yang diamankan polisi, selain sebilah samurai berukuran panjang 50 sentimeter, juga 2 unit sepeda motor.

Dari keterangan yang diperoleh Rakcer, Senin (31/10), peristiwan itu terjadi pada Minggu (30/10) siang di rumah korban.

Sebelum kejadian, sekitar pukul 10.00 korban melihat sampah berserakan di halaman rumahnya.

Lalu korban yang merasa risih menanyakan kepada seseorang bernama Tarman untuk mengetahui asal sampah tersebut.

Informasinya, sampah itu diduga berasal dari tetangga korban. Selanjutnya, Tarman yang berusaha memastikannya kepada tetangga dokter, yakni SR.

Ia malah mendapat jawaban emosional dan dipaksa mempertemukannya dengan sang dokter.

Selang beberapa lama, SR bersama 3 rekannya mendatangi rumah dokter. Beragam ucapan tak pantas terlontar hingga caci makian kepada dokter muda tersebut.

Di saat ketegangan terjadi, tiba-tiba SR mencabut samurai dari pinggangnya dan menyabetkannya ke arah tubuh dokter.

Beruntungnya, korban dapat menghindar, namun sabetan senjata tajamnya tetap mengenai lengan tangan kirinya.

Meski tidak terluka sayat, tapi hantaman kerasnya menimbulkan luka lebam. Sementara rekan pelaku terus berusaha melampiaskan emosinya meski tak berhasil.

Kejadian itu selanjutnya ditangani petugas Unit Reskrim Polsek Sindang. Dan dari tindakan yang dilakukan, SR berhasil diamankan beserta barang buktinya.

\"Pelaku mengakui sebagai anggota geng motor XTC, bahkan darinya kita menyita barang bukti sebilah senjata tajam jenis samurai berukuran kurang lebih 50 cm serta dua unit motor,\" jelas Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kapolsek Sindang, AKP Iin Sukaeti.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan pengejaran terhadap 3 rekan SR yang identitasnya sudah diketahui.

Mereka dinyatakan melakukan tindak pidana membawa senjata tajam tanpa ijin atau melakukan kekerasan secara bersama sama terhadap orang atau pengeroyokan.

\"Tiga rekan SR masih kami buru. Untuk proses penyidikan masih dilakukan secara intensif,\" pungkasnya. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait