Minta Prabowo Turun Tangan, Paskibra Pangenan Cirebon Gelar Aksi Solidaritas Kematian Diva

Minta Prabowo Turun Tangan, Paskibra Pangenan Cirebon Gelar Aksi Solidaritas Kematian Diva

AKSI SOLIDARITAS. Puluhan paskibra di Kecamatan Panggenan berduka cita atas gugur nya Diva Febriani dengan mengibarkan Bendera Merah Putih dan menuntut kepada penegak hukum serta Presiden RI untuk segera mengusut tuntas kematian Diva.-ISTIMEWA/RAKYAT CIREBON-

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID, KABUPATEN CIREBON - Aksi solidaritas sesama paskibra yang berlangsung di kecamatan panggenan atas terjadinya insiden yang merenggut nyawa Diva Febriani sebagai paskibra dari Mandailing Nataal (madina), Sumatra Utara.

Acara itu dilaksanakan di Kantor Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Rabu (6/8/2025).

Aksi ini menuntut kepada penegak hukum dan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto untuk segera menangkap dan mengadili pelaku dengan hukuman mati.

"Kami semua dari keluarga besar, pembina Purna Paskibra Indonesia, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Hari ini kita menundukan kepala, hari ini kita bersedih, kita berkabung semuanya."

BACA JUGA:Minta Pemkot Bentuk Dewan Kebudayaan

"Kita mendoakan saudara kita Diva Febriani dari Sumatera Utara yang telah gugur mendahului kita akibat adanya tindak kejahatan", papar Qorib.

Kita hari ini mewakili seluruh pasukan pengibar bendera di seluruh negeri, di seluruh Nusantara untuk mendesak kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, untuk mendesak kepada aparat penegak hukum menghukum seberat-beratnya. 

Kita mendesak untuk dihukum pelaku, dihukum mati tanpa ampun. Karena sudah melakukan perbuatan yang sangat kecil, tidak berperi kemanusiaan terhadap saudara kami, tandas Qorib.

Kami mewakili seluruh, sejajaran-sejajaran seluruh anggota Paskibra, pasukan pengibar bendera yang hari ini, bulan ini adalah bulan hajatnya kita, sebentar lagi akan mengibarkan. Sang Saka Merah Putih. Namun sangat disayangkan, saudara kita telah gugur mendahului kita, telah wafat mendahului kita. 

BACA JUGA:Lagi, SMP di Harjamukti Bebankan Pungutan Fantastis untuk Orang Tua Siswa

Lanjut Qorib sebetulnya kepergian ini sangat memukul pada saat dia betul-betul mempersiapkan hajat besar ini ya? Kita siang malam ini adik-adik ini, persiapan pengibaran siang malam untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih. 

Kemudian saudara kita setelah pulang latihan, dicegat di tengah jalan dan sebagainya, itu kan sebagai bentuk keprihatinan kita semuanya. Dan kami juga mengimbau kepada Seluruh pasukan pengibar bendera di seluruh negeri untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk keprihatinan dan protes besar kepada para penegak hukum agar pelaku kejahatan segera dihukum seberat-beratnya.pungkas nya (her)

Sumber: