SUMU dan LP UMKM Muhammadiyah Kabupaten Cirebon Beri Pelatihan Strategi Pengembangan Usaha
KAJIAN BISNIS. Kopdar dan kajian bisnis ke- 8 bertema "Strategi Pengembangan Usaha; Sinergi Properti Produktif dan Crowdfunding untuk UMKM", Jum'at, 19 September 2025.FOTO: SUWANDI/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - SUMU dan LP UMKM Muhammadiyah Kabupaten Cirebon menggelar acara kopdar dan kajian bisnis ke-8, Jum'at, 19 September 2025. Anggota SUMU, mitra binaan LP UMKM Muhammadiyah, warga Muhammadiyah, dan pelaku UMKM se-wilayah III Cirebon menghadiri kegiatan ini.
BTN Syariah, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon, dan ITMU mendukung perhelatan itu.
"Acara terbuka untuk masyarakat yang ingin belajar strategi pengembangan usaha berbasis properti produktif dan crowdfunding syariah dan akses permodalan bank yang memudahkan," ungkap Apik S. Rijal, Korda SUMU dan Ketua LP UMKM Muhammadiyah Kabupaten Cirebon.
Momen tersebut mendatangkan pembicara utama Brili Agung Zaky Pradika, seorang pengusaha muda yang sukses membangun model investasi komunitas bebas riba, CEO PT Aksara Semesta Investama, holding company dengan belasan unit usaha di bidang perhotelan, klinik kesehatan, retail modern, agroindustri, digital marketing, dan properti.
"Kopdar dan kajian bisnis adalah program rutin SUMU dan LP UMKM guna meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, memperluas jaringan usaha, dan menghadirkan narasumber inspiratif yang telah membuktikan praktik bisnisnya," tuturnya.
SUMU Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon, dan Kabupaten Banyumas ikut bergabung dalam acara. "Kita berharap, pertemuan lintas Korda ini bisa membuka peluang kerjasama dan jaringan yang lebih luas bagi pelaku UMKM di kawasan atau berbagai daerah," jelas CEO KOMUNET, sebuah perusahaan konsultan komunikasi dan bisnis. (wan)
Sumber: