Maruarar Sirait Inisiasi Gotong Royong, 2 Menit Terkumpul 600 Juta untuk Rutilahu di Kota Cirebon
Walikota Cirebon, Effendi Edo menerima uang 100 juta kes dari Menteri PKP yang memulai gerakan gotong royong perbaikan Rutilahu di Kota Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Kunjungan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait ke Kota Cirebon, Kamis (30/10) sore membawa keberkahan tersendiri.
Pasalnya, ditengah acara, Ara, sapaan akrab Menteri PKP, dari atas panggung menginisiasi sebuah gerakan gotong royong untuk membantu mengintervensi perbaikan rumah-rumah tidak layak huni di Kota Cirebon.
Gerakan insidental ini terjadi saat Ara memanggil Walikota dan para unsur pengembang keatas panggung.
BACA JUGA:Mengapa ChromeOS Jadi Favorit Pelajar dan Remote Worker di Cirebon? Ini Jawabannya!
Ara meminta semua melaporkan perkembangan dari pembangunan masing-masing, dan terakhir Walikota Cirebon ditanya junlah rutilahu yang masih membutuhkan perbaikan.
Sontak Walikota pun menjawab bahwa jumlahnya masih sangat banyak, dan dari situ, Ara langsung mengajak para pengembang, termasuk Walikota untuk gotong royong ikut membantu.
"Tanpa uang negara, dan jangan terpaksa, saya awali dari saya untuk Kota Cirebon 100 juta rupiah. Dari uang pribadi, bukan uang negara," ungkap Ara.
BACA JUGA:Windows Copilot dan Revolusi Desktop Cerdas: Era Baru Bekerja Tanpa Ribet
Lalu Ara pun satu per satu menanyai berapa kepedulian yang diberikan, sampai terakhir, terkumpul dana sejumlah 600 juta.
Ara pun tunai langsung menyerahkan uang kes kepada Walikota Cirebon untuk merenovasi rumah tidak layak huni.
Ia meminta Walikota segera bergerak menindak lanjuti gerakan gotong royong ini, dan dalam beberapa bulan kedepan, Ara memastikan ia akan kembali ke Cirebon untuk melihat hasilnya.
BACA JUGA:Windows 12 vs MacOS Sequoia vs Linux 2025: Siapa Raja OS Modern?
"Luar biasa, 600 juta dalam dua menit. Nanti antara November-Desember saya akan kesini lagi," ujar Ara.
Tak hanya di Kota Cirebon, Ara meminta agar gerakan serupa digalakkan di daerah lainnya, bahkan di hadapan Sekda Jabar, Herman Suryatman yang juga hadir, Ara meminta agar Pemprov menerapkan gerakan ini.
Sumber: