Rotasi Mutasi Aparatur Sipil Negara Eselon III dan IV Besok, Walikota Cirebon: Gratis!

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID — Pemerintah Kota Cirebon memastikan bahwa rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dilakukan besok sepenuhnya mengacu pada sistem manajemen talenta serta berbasis pada kinerja, bukan praktik-praktik lama yang sarat kepentingan. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo.

Effendi menyebutkan bahwa pada periode kedua ini terdapat sekitar 32 pejabat eselon III dan IV yang akan mengalami rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara. 

“Yang dirotasi sekarang periode kedua ini ada 32 kalau tidak salah. Eselon 3 dan 4 ada 32 orang yang tentunya ini hasil seleksi, bukan hasil daripada kita memilih sembarangan, tapi dengan kinerja dan dengan nilai yang ada,” ujarnya.

Ia menepis berbagai isu yang beredar bahwa proses rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara dilakukan dengan pola lama. Menurutnya, seluruh tahapan telah menggunakan sistem merit. 

“Jadi sistemlah yang berbicara, bukan kepinginnya kita. Bahkan saya tegaskan di sini tidak ada yang membayar serupiah pun. Semuanya adalah peningkatan kinerjanya masing-masing,” tegasnya.

Edo juga mengimbau seluruh ASN agar tidak terpancing isu yang dilontarkan oleh pihak-pihak tertentu. Ia menekankan bahwa Kota Cirebon kini telah menerapkan manajemen talenta sebagai dasar dalam promosi maupun rotasi jabatan. 

“Ini pola-pola baru yang kita terapkan di Kota Cirebon melalui manajemen talenta,” tambahnya.

Ketika ditanya mengenai kapan ASN mengetahui adanya prosedur tersebut, Edo menjelaskan, manajemen talenta sebenarnya sudah diterapkan sejak satu tahun lalu, namun kini dioptimalkan kembali. 

“Sebetulnya manajemen talenta itu sudah lama, satu tahun yang lalu. Mungkin sebelumnya tidak dioptimalkan, tapi sekarang saya optimalkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Cirebon, Sri Lakshmi, turut membenarkan adanya rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara yang akan dilaksanakan besok. Ia menyebut mutasi tersebut melibatkan pejabat eselon III dan IV.

“Iya, benar. Eselon tiga, empat,” ujarnya singkat.

Saat ditanya mengenai jumlah pasti pejabat yang terkena rotasi, Sri Lakshmi tidak menyebut angka detail, namun memastikan jumlahnya tidak besar.

“Enggak apal, ya. Enggak banyak, dikit,” katanya. (its)

Sumber: