Kuota Haji 2026 Nambah 403, Jadi 2.668, Jamaah Diimbau Segera Lakukan Pelunasan
JELASKAN. Kepala Kantor Kemenhaj dan Umrah Kabupaten Cirebon, H Mualim MAg menjelaskan kuota haji Kabupaten Cirebon bertambah menjadi 2.668. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON --
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Tahun 2026, kuota haji Kabupaten Cirebon naik dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikannya diangka 403. Totalnya 2.668 jamaah.
Ditahun 2025, kuota yang diberikan untuk Kabupaten Cirebon diangka 2.265 jamaah. Hal itu, disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, H Mualim MAg, Jumat 12 Desember 2025.
BACA JUGA:Dewan Pertanyakan Realisasi Anggaran Baznas
Menurutnya kenaikan kuota jamaah haji ini patut disyukuri. Mengingat kuota Jawa Barat justru mengalami penurunan. Biasanya biasanya sekitar 38 ribu, menjadi 29 ribu jamaah.
“Alhamdulillah, kita malah lebih. Kuota Kabupaten Cirebon naik dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.
H Mualim MAg, mengimbau seluruh calon jamaah haji asal Kabupaten Cirebon yang dijadwalkan berangkat tahun 2026 agar segera melakukan pelunasan biaya haji, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pelunasan biaya haji tahun 2026 dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berlangsung mulai 24 November hingga 23 Desember, sedangkan tahap kedua dibuka pada 1–9 Januari.
Tahap kedua itu, nanti diperuntukkan bagi jamaah yang mengalami kendala sistem, belum memiliki biaya pada tahap pertama, serta jamaah pendamping. Namun, Mualim menegaskan bahwa pendamping tidak bisa ditunjuk sembarangan.
“Pendamping harus mahram, seperti suami-istri atau ibu dan anak. Dan ini hanya bagi jamaah yang sudah masuk kuota 2026,” jelasnya.
H Mualim memastikan, seluruh jamaah akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Dari bandara ini dijadwalkan terbentuk 42 kloter. Terdiri dari 19 kabupaten/kota di Jawa Barat. Yakni wilayah Bandung Raya, Ciayumajakuning, Bekasi, Garut, Tasikmalaya, hingga Pangandaran.
Mualim menyebutkan pemberangkatan haji melalui Kertajati sudah berjalan beberapa kali. Kondisi fasilitas utama dinilai cukup memadai. Meski begitu, ia menilai fasilitas penunjang seperti mushola dan tempat wudu masih kurang optimal pada masa puncak keberangkatan.
Per hari ini terang Mualim, sudah ada 1.280 jamaah yang telah menyelesaikan pembayaran. Jamaah yang akan berangkat pada 2026 adalah mereka yang mendaftar pada tahun 2014.
Sebagai informasi, biaya daftar awal haji sebesar Rp25 juta. Sementara pelunasan untuk keberangkatan tahun 2026 mencapai Rp30 juta. Adapun Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebenarnya berada di angka Rp89 juta. Tahun ini turun, menjadi Rp87 juta.
BACA JUGA:Regulasi Persyaratan Perizinan Harus Dibuatkan Perbup
"Sisanya itu ya disubsidi oleh pemerintah. Jamaah cukup membayar diangka Rp55 jutaan. Yakni biaya awal dan pelunasan," katanya.
Mualim berharap jamaah yang sudah masuk kuota dapat segera menyelesaikan administrasi agar proses pemberangkatan berjalan lancar. “Kami himbau agar jamaah tidak menunda pelunasan,” pungkasnya. (zen)
Sumber: