4 Rekomendasi Film Zombie Indonesia, Terbaik dan Seru!
Film Zombie Indonesia --pinterest/rakcer.disway.id
RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Film zombie Indonesia sekarang lagi naik daun, ceritanya makin beragam dan kreatif. Banyak pembuat film lokal yang nggak takut buat ngulik budaya sendiri, lalu nyampur itu sama horor, drama, bahkan komedi.
Nggak heran sih, film zombie Indonesia makin banyak dicari setiap tahun. Rasanya lebih segar aja dibanding film zombie luar. Soalnya, ancaman wabah di sini nggak cuma dibikin dari sisi sci-fi, tapi juga dikaitin sama hal-hal lokal kayak jamu tradisional atau bunga bangkai.
Berikut 4 diantaranya
1. Abadi Nan Jaya (The Elixir) (2025)
Abadi Nan Jaya adalah film zombie Indonesia yang digarap Kimo Stamboel. Uniknya, wabah zombie di film ini bukan muncul dari virus atau eksperimen gagal, tapi dari ramuan jamu tradisional yang akhirnya berujung bencana.
Lokasinya sendiri kental banget dengan nuansa lokal latar pedesaan di sekitar Yogyakarta, dan zombie yang katanya terinspirasi dari tanaman kantong semar. Ceritanya berputar di sekitar satu keluarga pemilik usaha jamu.
Awalnya mereka terpecah karena konflik internal, tapi serangan zombie bikin mereka nggak punya pilihan selain bersatu, melawan teror yang mereka ciptakan sendiri.
Film ini bukan cuma soal bertahan hidup dari zombie. Ada banyak lapisan lain drama keluarga, horor, budaya Indonesia yang terasa banget Di balik semua aksi, film ini juga menyinggung soal keserakahan, benturan antara tradisi dan modernitas, sampai konsekuensi ambisi yang sering disepelekan orang-orang.
2. Zona Merah ( 2024 )
Zona Merah jadi serial Indonesia pertama yang benar-benar berani mengangkat tema zombie. Diproduksi oleh Screenplay Films, serial ini tayang perdana di Vidio mulai 8 November 2024.
Kisahnya sendiri berlangsung di kota fiksi bernama Rimbalaya, yang tiba-tiba dihantam wabah misterius. Orang-orang berubah jadi mayat hidup berbahaya, atau “mayit”, dan semuanya menyebar dengan cepat.
Di tengah kekacauan itu, cerita utama serial ini mengikuti perjuangan seorang perempuan yang nekat mencari adiknya. Dia harus menghadapi ancaman zombie di setiap sudut, plus intrik politik dari sesama manusia yang nggak kalah berbahayanya.
Serial ini nggak cuma sekadar menampilkan horor zombie, tapi juga bawa sentuhan lokal yang unik. Di sini, zombie-zombie itu muncul gara-gara bunga bangkai, Rafflesia arnoldii. Jadi, suasananya beda dari film zombie kebanyakan.
Zona Merah nggak cuma soal kejar-kejaran sama zombie. Serial ini juga menyelami sisi gelap manusia, ngasih ketegangan psikologis, penuh dilema moral, dan memperlihatkan pengorbanan di tengah kekacauan. Ribuan extras yang di-makeup jadi zombie, plus sinematografi yang mantap, bikin semuanya terasa makin nyata.
Dua sutradara di balik film zombie Indonesia ini, Sidharta Tata dan Fajar Martha Santosa, benar-benar berani ambil langkah baru. Tahun 2024, Zona Merah banjir pujian karena nggak takut main di genre yang jarang banget disentuh di Indonesia.
3. Train to Busan
Train to Busan duduk manis di jajaran box office Korea, dan rasanya bukan tanpa alasan. Film zombie ini benar-benar bikin penonton tegang dari awal sampai akhir. Kisahnya sederhana, tapi efektif: para penumpang kereta menuju Busan tiba-tiba harus berjuang mati-matian melawan serangan zombie yang menyebar cepat di seantero Korea. Semua terasa intens, apalagi berkat akting para pemain yang total dan adegan aksi yang nyaris nggak kasih waktu buat tarik napas.
4. World War Z
Brad Pitt berperan sebagai Gerry Lane, mantan penyelidik PBB yang terjebak di tengah wabah zombie global. Hidup manusia dipertaruhkan, dan Gerry nggak punya banyak waktu buat mencari asal-usul virus yang bikin dunia kacau. Sepanjang film, penonton dibawa keliling dunia dari satu negara ke negara lain menyaksikan aksi berbahaya dan momen-momen yang bikin jantung berdegup kencang.
Sumber: