5 Game dengan Gaya Seni Paling Unik, Visualnya Beda Dari yang Lain

Karakter, latar, dan bahkan antarmuka game tampak seperti baru saja diangkat dari kanvas seorang seniman yang sedang mengalami krisis eksistensial. Visual ini sangat pas karena membantu menciptakan suasana distopia yang gritty dan mencerminkan kekacauan batin dari detektif amnesia yang kita mainkan. Ini adalah game yang membuat Anda merasa sedang bermain di dalam galeri seni yang suram.

4. Papers, Please

Gaya Seni: Pixel Art Minimalis Gaya Soviet

Siapa sangka pekerjaan jadi petugas imigrasi bisa jadi game yang mencekam? Papers, Please membuktikan bahwa visual sederhana bisa sangat kuat.

Gaya seninya sangat minimalis, didominasi oleh palet warna monokrom ala kantor pemerintahan era Soviet dan pixel art yang dibuat seadanya. Keunikan ini bukan soal detail indah, tapi soal fokus. Visual yang to-the-point ini memaksa kita fokus pada dokumen, stempel, dan passport, elemen krusial yang menentukan hidup mati orang. Visualnya yang dingin dan birokratis ini secara luar biasa efektif menekan pemain, menciptakan atmosfer distopia tanpa perlu grafis high-res.

5. Gris

Gaya Seni: Ilustrasi Cat Air (Watercolor) yang Emosional

Gris adalah game yang seharusnya masuk kategori "terapi visual" karena keindahannya yang luar biasa. Jika Cuphead adalah kartun lawas, maka Gris adalah buku cerita anak yang digambar dengan cat air (watercolor), dihidupkan dengan sangat elegan.

BACA JUGA:Sejarah Kelam Terukir: RRQ Hoshi Gagal Lolos ke Playoff MPL ID S16 untuk Pertama Kalinya

Pada awal game, dunia Gris hampir tidak berwarna (monokrom). Namun, seiring perjalanan emosional karakter utama, warna-warna indah mulai menyebar ke seluruh layar melalui sapuan dan gradasi cat air yang lembut dan mengalir.

Visual yang ethereal dan elegan ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga berfungsi sebagai metafora visual yang kuat untuk kesedihan, pemulihan, dan harapan. Gris adalah bukti bahwa game bisa menjadi media seni yang paling personal dan menyentuh.(*)

Sumber: