Di Momen Maulid Nabi, Dua Mahasiswa Institut Mahardika Dapat Beasiswa

Di Momen Maulid Nabi, Dua Mahasiswa Institut Mahardika Dapat Beasiswa

Pengurus yayasan, civitas akademika serta para mahasiswa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (28/08). Rektor menerima beasiswa untuk dua mahasiswa dari Adriantrans. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Yayasan Pengembangan Ilmu (YPI) serta Institut Mahardika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (28/08). 

Peringatan hari besar Islam (PHBI) di lingkungan kampus ini diikuti oleh jajaran pengurus yayasan, para civitas akademika hingga mahasiswa di kampus kesehatan dan teknik di Kota Cirebon tersebut. 

Pada kesempatan tersebut, pihak kampus juga menerima beasiswa, dan memberikan beasiswa tersebut kepada dua mahasiswanya. 

Beasiswa yang diterima merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi dari salahsatu mitra Institut Mahardika, yakni Adriantrans. 

Ketua YPI Mahardika, Dr H Hediyana Yusuf MM mengungkapkan, peringatan Maulid Nabi ini bukan hal yang baru, karena setiap tahun, pada bulan Rabi'ul Awal, seluruh umat Muslim memperingati Maulid Nabi sebagai penghormatan terhadap mahluk mulia yang lahir di bulan tersebut. 

"Maulid Nabi ini kita peringati setiap tahun, jadi bukan hal yang baru. Rabi'ul Awal ini merupakan bulan untuk kita memperbanyak memuji, karena bulan kelahiran Nabi," ungkap Hediyana. 

Peringatan Maulid Nabi, lanjut Hediyana, adalah momentum bagi kita untuk kembali mendengarkan cerita sejarah kelahiran, perjuangan, hingga pesan-pesan yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. 

Maka implikasinya, peringatan Maulid Nabi ini harus membuat kita semakin bersemangat menjalankan nilai-nilai yang dulu diperjuangkan oleh Rasulullah SAW. 

"Peringatannya bukan hal yang baru, tapi dibalik peringatan ini, semangat kita untuk menjalankan semua sunnahnya harus tetap baru. Semoga dengan memperingati Maulid Nabi ini, kita bisa mendapatkan syafa'at di akhir nanti," kata Hediyana. 

Sementara itu, Direktur Utama Ardiantrans, Arie Prasetiyo menjelaskan, beasiswa yang diberikan ini bukan merupakan CSR, melainkan kontribusi dari pihaknya yang selalu disalurkan untuk dua sektor, yakni pendidikan dan kesehatan. 

"Kontribusi ini tidak besar, tapi mudah-mudahan bisa berjalan setiap tahun. Jadi ini partisipasi kami untuk pendidikan, beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu dan berprestasi. Setiap tahun kami ada kontribusi untuk pendidikan dan kesehatan, bukan CSR," kata Arie. 

Ditempat yang sama, Rektor Institut Mahardika, Dr Hj Yani Kamasturyani SKM MHKes menyambut baik beasiswa yang diberikan oleh salahsatu mitranya yang bergerak di bidang transportasi. 

Beasiswa ini, lanjut Dr Yani akan mendukung dunia pendidikan, khusus di perguruan tinggi, agar para mahasiswa yang memiliki keinginan kuat namun terbentur ekonomi, bisa tetap mewujudkan mimpinya menjadi sarjana. 

"Artinya mahasiswa kami dapat meraih gelar sarjana, meski terkendala biaya. Kami akan menyeleksi para mahasiswa yang benar-benar berhak, itu prioritas utama. Kami dari pihak kampus menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Kami memiliki program beasiswa orang tua asuh sarjana, dan mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian dari program kami, juga bisa diikuti oleh mitra kami lainnya," kata Dr Yani. (sep)

Sumber: