Volume Sampah Naik 20 Persen, Idul Fitri Mencapai 240 Ton

Volume Sampah Naik 20 Persen, Idul Fitri Mencapai 240 Ton

PENANGANAN SAMPAH. Plt Kepala DLH Kota Cirebon, Ujianto Wahyu Utomo saat diwawancarai konsep penanganan sampah pada Idul Fitri 1443 H. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Pada momentum hari besar keagamaan, seperti Hari Raya Idul Fitri 1443 H kemarin, sudah menjadi hukum alam bahwa tingkat produksi sampah di masyarakat mengalami peningkatan.

 

Bahkan, berdasarkan perhitungan di tahun sebelumnya, dibanding hari biasa dalam kondisi normal, produksi sampah saat hari besar tertentu bisa meningkat sampai 20 persen.

 

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Ujianto Wahyu Utomo menyampaikan, pada hari normal, produksi sampah di Kota Cirebon mencapai angka 200 ton per hari. Sehingga saat Lebaran kemarin, produksinya meningkat sampai 240 ton.

 

"Volumenya (sampah, red) diprediksi seperti biasa, kenaikan sampah Lebaran kemarin sekitar 20 persen. Kalau normal 200 ton sehari. Jadi selama Lebaran naik sampai 240 ton," ungkap Ujianto.

 

Konsep penanganan sampah di hari-hari besar keagamaan dan momen tertentu, dijelaskan Ujianto, sudah secara rutin dilakukan dan disiapkan DLH.

 

Termasuk pada momen Idul Fitri kemarin, DLH menyiapkan antisipasi dengan penguatan pasukan kebersihan yang dimilikinya.

 

"Ini kan kegiatan rutin setiap tahun memang, ketika ada hari besar, kita prediksi dan antisipasi ada lonjakan. Kita siapkan penguatan personel di H-3," jelasnya.

 

Untuk mengantisipasi penanganannya, lanjut Ujianto, sejak jauh hari, DLH sudah menyiapkan langkah taktis dengan menyiagakan petugas yang diberi tugas khusus.

 

Petugas yang dimaksud, sudah standby sejak H-3 hari Idul Fitri, dan bertugas sampai hari H untuk menangani dan mengangkut sampah di titik-titik krusial yang sudah diperkirakan. Seperti di alun-alun dan jalan-jalan protokol.

 

"Petugas standby H-3 sampai hari H, tapi setelah hari H kembali normal," lanjutnya.

 

Sejak H-3, kata Ujianto, DLH melakukan penguatan pasukan kebersihan dengan menyiagakan 100 personel, dan mereka bersiaga sampai malam takbir Idul Fitri.

 

"Disiagakan 100 personel, sampai malam takbir. Kita piketkan anggota untuk antisipasi pelayanan, terutama di TPS itu," ujarnya.

 

Selain bersiaga, di tiga hari tersebut, petugas juga diberikan jadwal piket untuk waktu khusus, terutama saat pelaksanaan salat Idul Fitri di masjid-masjid.

 

"Dari internal (petugas kebersihan yang disiagakan, red) tapi kita piketkan. Mulai saat malam takbir, sampai di masjid saat salat ied, terutama di At-Taqwa dan Masjid Kasepuhan," imbuh Ujianto. (sep)

 

Sumber: