Penjualan BBM Jenis Pertamax Meningkat

Penjualan BBM Jenis Pertamax Meningkat

NAIK. Kendaraan roda empat terpantau antre di salah satu SPBU di Kabupaten Majalengka. Permintaan BBM jenis pertalite dan pertamax mengalami peningkatan.--

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Selama arus mudik dan arus balik libur lebaran tahun 2022, jumlah penjualan Pertamax mengalami peningkatan. Padahal sebelumnya penjualan BBM jenis pertamax tidak terlalu signifikan, apalagi setelah ada kenaikan harga.

Wahyudin, petugas SPBU Rajagaluh mengatakan, selama arus balik dan arus mudik lebaran kemarin jumlah konsumsi BBM baik Pertalite maupun Pertamax mengalami peningkatan tajam. Bahkan saat arus balik dan mudik, banyak kendaraan yang langsung mengisi pertamax. Kemungkinan karena tidak mau mengantre terlalu panjang di pompa pertalite.

“Selain penjualan pertalite, penjualan pertamax juga meningkat sebab tidak sedikit konsumen yang mengisi Bahan Bakar kendaraan dengan pertamax,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Sobari, manager SPBU di Majalengka. Menurut dia, konsumsi BBM jenis pertalite dan pertamax selama arus balik dan mudik memang mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan sudah mulai terlihat sejak awal Ramadan, akibat banyak mobilitas masyarakat terutama saat sore hari.

Kenaikan jumlah konsumsi Pertamax dan pertalite selama mudik dan arus balik kata dia mencapai 100 persen lebih. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM itu, sejak awal memasuki bulan Ramadan pihaknya memang sudah meminta agar Pertamina memberikan tambahan pasokan.

“Tingginya permintaan BBM sudah diprediksi semua pengusaha SPBU termasuk pihak Pertamina dan Hiswana Migas, sehingga kami jauh-jauh hari sudah meminta kepada pertamina untuk menambah pasokan dan perbaikan sistem distribusi dari patra niaga Pertamina agar pasokan BBM bisa lancar,” terangnya.

Sementara itu DPRD Majalengka sebelumnya sudah meminta Pertamina untuk menjamin ketersediaan stok pasokan distribusi bahan bakar minyak (BBM) selama bulan Ramadan, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan BBM saat arus mudik dan balik. Terutama di SPBU di wilayah pintu tol Sumberjaya dan Kertajati yang merupakan exit tol Cipali maupun di sekitar lokasi wisata di Majalengka.

Hal itu seperti yang diungkapkan H Fuad Abdul Azid, yang juga mantan Ketua Hiswana Migas. Pihaknya sudah memsudah prediksi seperti pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun lalu, apalagi saat ini masyarakat sudah diperbolehkan mudik.

“Sehingga dipastikan ada lonjakan kendaraan, dan itu tentunya akan ada kenaikan konsumsi BBM di setiap SPBU. Sehingga kami sudah meminta agar pihak pertamina segera mengantisipasinya dengan menambah pasokan BBM di setiap SPBU,” pungkasnya. (pai)

 

 

Sumber: