120 SDM Pariwisata di Kota Cirebon Ikuti Sertifikasi
Jumat 20-05-2022,17:00 WIB
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Sebanyak 120 SDM pariwisata dari 19 hotel dan restoran di Kota Cirebon ikuti sertifikasi kompetensi yang digelar di Polterpar Prima Internasional selama 3 hari, Kamis - Sabtu (19-21/5). Mereka diuji terkait skill, knowledge dan attitude.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, sebagai kota tujuan wisata, Kota Cirebon membutuhkan tenaga terampil di bidang kepariwisataan. Salah satunya melalui sertifikasi.
Menurut Eti, saat ini semua bidang pekerjaan mulai mempertimbangkan SDM bersertifikasi. "Karena itu di bidang pariwisata juga dibutuhkan SDM yang bersertifikasi," ujar Eti.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Agus Sukmanjaya SSos mengatakan, sertifikasi kompetensi merupakan buah dari MoU tiga pihak yakni Dinas Budaya dan Pariwisata, Poltekpar Prima dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara.
Tujuan sertfikasi iala memberikan pengakuan kompetensi tenaga kerja dan kualitas SDM. "Saat ini sertifikasi merupakan keharusan untuk semua program kerja. Karena persaingan makin ketat," jelas Agus.
Menurut Agus, SDM tersertifikasi bakal diakui secara resmi. Sehingga bakal lebih mudah mengakses pekerjaa sesuai bidangnya. "Untuk teman-teman yang sudah punya sertifikasi dan karya itu memudahkan untuk mendapatkan kerja dimanapun," katanya.
Sementata itu, Ketua LSP Pariwisata Nusantara, Dian Putranto SE MM mengatakan, materi uji kompetensi meliputi keterampilan teknis sesuai bidang, pengetahuan dan sikap kerja.
Seluruh proses uji kompetensi dilakukan menggunakan Asean Toolboxes dan berbahasa Inggris. Sehingga rekap hasil uji kompetensi diakui minimal di tingkat Asean.
Secara keseluruhan, LSP Pariwisata Nusantara bakal menguji 649 peserta dari Kota Cirebon, Kuningan, Pangandaran, Tangerang Selatan dan Jakarta. "Semuanya dalam bahasa Inggris," jelas dia.
Direktur Utama Poltekpar Prima Internasional, Dr Chondro Suryono SSTPar MM mengatakan Poltekpar Prima Internasional sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi di bidang kepariwisataan menaru harapan besar pada program ini.
"Mudah-mudahan lulus semua. Karena ini berkaitan dengan pekerjaan," pungkasnya. (wan)
Sumber: