Kang Said Aqil Ajak Membangun Kembali Keharmonisan

Selanjutnya, memberikan cukup pangan bagi masyarakat dan harus cukup sandang, papan atau tempat tinggal, layanan kesehatan, dan kesejahteraan dalam hal ini menjadi kewenangan pemerintah juga merupakan bagian dari upaya jihad.

Kang Said berharap, melalui pertemuan dan kegiatan tersebut, Indramayu menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Yakni, masyarakatnya beriman, tentram nyaman, sehat dan sejahtera. 

Khususnya untuk keturunan Kiai Syakir mampu melanjutkan misinya Kiai Syakir. Seperti, dakwah Islam dengan akhlak yang mulia.

“Keturunan harus melanjutkan misinya. Bukan hanya memperkenalkan keturunannya. Akan tetapi, harus tunjukkan kebesaran kita sendiri. Sebaik-baiknya manusia, nasabnya baik, maka diapun menjadi orang yang berharga, terhormat, berilmu dan beradab,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina merasa bersyukur bisa berada dalam satu momen Haul Kiai Syakir dan Sesepuh Wotgalih yang merupakan tokoh ulama yang banyak dikagumi masyarakat Indramayu. 

“Alhamdulillah pada hari ini kita bersama-sama mengikuti Haul Kiai Syakir dan Sesepuh Wotgalih yang menjadi salah satu wujud kecintaan, kebanggaan dan penghormatan kita kepada sosok yang kita kagumi,” kata dia.

Menurutnya, dalam memperingati hari penting tokoh ulama tidak semata acara rutin tahunan. Namun, terdapat makna yang lebih dalam. 

Yaitu, mengingat segalanya tentang beliau dari perjuangan, kebaikan, perilaku dan ajarannya. Itu semua dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kegiatan ini, Kang Said bersama Bupati Indramayu Nina Agustina secara simbolis memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu, imam masjid dan musala yang berada di lingkungan Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu. (tar)

Sumber: