IAIN Cirebon Luluskan 899 Sarjana, Magister dan Doktoral pada Wisuda XXIV

IAIN Cirebon Luluskan 899 Sarjana, Magister dan Doktoral pada Wisuda XXIV

WISUDA. Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim memindahkan kuncir sebagai prosesi wisuda.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -  IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor XXIV, Selasa dan Rabu (24-25/5) di Ballroom Swiss-Belhotel Cirebon.
 
Wisuda terbagi dua sesi. Sesi pertama bagi 182 wisudawan Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah (FUAD), 219 wisudawan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI), 77 wisudawan Magister dan 5 wisudawan Doktor. Sedangkan sesi kedua wisuda bagi 416 wisudawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). 
 
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta MAg mendorong para alumni berkiprah di bidang keilmuan masing-masing. Menurut Sumanta, lulusan IAIN Cirebon istimewa. Lantatan tak hanya cakap di bidang keilmuan umum, juga telah dibekali pondasi keislaman yang cukup.
 
Sehingga berkiprah di bidang apapun, para alumni IAIN Cirebon tetap menjadikan agama sebagai basisnya. Hal itu senada dengan tema Wisuda 'Unggul Termuka dan Beraklaq Mulia' yang menggambatkan manusia sebagai makhluk sosial dan sebagai pribadi tidak terpisah dari pemahaman akan kehidupan intelektual dan spiritual.
 
Dalam mewujudkan hal tersebut, IAIN Cirebon mengupayakan rekonstruksi paradigma keilmuan yang multidimensional dengan menjadikan agama sebagai basis ilmu pengetahuan. 
 
Bukan sekedar proses pendidikan searah, tetapi proses pendidikan multidimensi yang mampu menyeimbangkan antara akal dan wahyu sehingga mampu mewujudkan pengembangan  spiritual, intelektual, dan sosial dari seluruh sivitas akademika IAIN Cirebon.
 
Sumanta menekankan dua pesan penting pada wisudawan. Pertama  wisudawan harus unggul dalam keilmuan dan kedua berakhlak mulia. Unggul artinya kompetensi yang dimiliki harus mampu menunjukkan  kesiapan  saat memasuki kontestasi dalam kehidupan masyarakat.
 
"Jadi Unggul Terkemuka dan Berakhlak Mulia itu adalah visi yang dibungkus oleh lembaga (IAIN Cirebon). Maka langkah-langkah ke depan para wisudawan dan wisudawati ini harus bisa memberikan kontribusi nyata, melalui kompetensi yang dimiliki serta akhlakul mulia dan kita harus mampu mengembangkan visi dan misi IAIN di masyarakat," terangnya.
 
Dekan FUAD, Dr Hajam MAg menaruh harapan besar pada para alumni. Menurutnya, kiprah alumni IAIN Cirebon di tengah masyarakat tergolong penting. Tidak sedikit alumni menempati posisi strategis. Baik di birokrasi, tokoh masyarakat maupun wirausahawan. 
 
Selain itu, alumni juga diharapkan membantu pengembangan IAIN Cirebon yang sedang bertransformasi menuju UISSI. Alumni dapat berperan sebagi sistem pendukung saat IAIN Cirebon membutuhkan saran agar kurikulum di jurusan sesuai dengan kebutuhan masyarajat. 
 
"Alumni kita sangat berkontribusi. Setidaknya untuk keperluan akreditasi atau ketika diminta saran untuk perbaikan kurikulum agar selaras dengan kebutuhan masyarakat," kata Hajam. 
 
Meski demikian, Hajam mendukung kiprah alumni di bidang apapun. Terlebih jika ada alumni yang berniat melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. (wan)

Sumber: