Pemerintah Diminta Segera Bergerak

Pemerintah Diminta Segera Bergerak

TERDAMPAK. Warga di Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya menunjukkan rumah warga yang roboh akibat tanah ambles. Beruntung, saat kejadian tidak menelan korban jiwa.--

RAKYATCIREBON.ID, KERTASEMAYA–Fenomena tanah ambles di Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu semakin menimbulkan rasa takut warga. 

Terlebih lagi terjadinya peristiwa mengejutkan yang merobohkan dua rumah warga. Beruntung, saat kejadian tidak menelan korban jiwa.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Rakyat Cirebon, Minggu (29/5), robohnya dua rumah warga itu terjadi pada Sabtu (28/5) sekitar pukul 13.15 WIB. Diketahui kedua rumah tersebut milik Nuryaman dan Reka. 

“Padahal, saat itu tidak ada hujan, tidak ada angin,” tutur seorang warga, Rodiyah (58) yang rumahnya di samping rumah milik Nuryaman.

Ia mengaku melihat langsung kejadiannya. Sebelum roboh, rumah itu kondisinya mengalami keretakan dan terdengar suara yang juga menggemparkan warga setempat. 

Ia melihat jelas robohnya bagian kamar rumah tetangganya yang sudah tidak ditinggali tersebut. “Saya langsung lari ke rumah saudaranya Pak Nuryaman memberi tahu kondisi rumahnya,” kata dia.

Rodiyah mengungkapkan, ia dan warga lainnya sangat berharap secepatnya ada upaya penanggulangan oleh pemerintah. 

Sehingga ketakutan dan kecemasan tidak lagi menghantui, serta penting bagi keselamatannya. 

“Kalau warga inginnya cepat ditanggulangi. Bagaimana pun caranya agar warga bisa merasa aman,” ucapnya.

Rodiyah menyebutkan, rumahnya yang persis di samping rumah milik Nuryaman, saat ini kondisinya sudah terdapat retakan-retakan. 

Ia juga khawatir fenomena tanah ambles itu semakin parah bakal mengakibatkan kerusakan pada rumah-rumah warga yang lain.

“Warga di sini pada ketakutan. Apalagi kejadian ini sudah merambat ke rumah lain, rumah saya juga sudah ada retak-retak,” tukasnya. 

Sebelumnya, warga Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya terus diteror tanah ambles. Bahkan, situasi dan kondisinya tidak jarang menimbulkan ancaman terhadap keselamatan warga setempat.

Hal itu salah satunya dialami Amiroh (52). Rumah tinggalnya di RT 9/5, Blok Rengaspayung kini tidak lagi tertata dengan baik. Bahkan, dapurnya sudah berpindah ke ruang tamu.

Sumber: