2023, Embarkasi Haji Indramayu Harus Bisa Digunakan

2023, Embarkasi Haji Indramayu Harus Bisa Digunakan

CEK LOKASI. Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum (kedua kiri) mengecek pembangunan Embarkasi Haji Indramayu. Embarkasi Haji yang masih dalam proses pembangunan itu harus bisa digunakan pada 2023 mendatang. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU–Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Embarkasi Haji Indramayu yang masih dalam proses pembangunan harus sudah bisa digunakan pada tahun 2023 mendatang.

Memastikan progresnya, pada Senin (30/5) siang, Uu mendatangi langsung lokasinya sekaligus mengecek pada tiap bagian masing-masing bangunannya.

“Saya ke Indramayu untuk mengecek dan melihat embarkasi haji yang harapan masyarakat Jawa Barat termasuk harapan Pemprov Jabar juga ini dipakai tahun 2023. Sehingga masyarakat Jabar untuk berangkat menunaikan ibadah haji tidak lagi melalui embarkasi haji di Bekasi yang akses lalu lintasnya macet dan hal lainnya,” jelasnya.

Berdasarkan pengecekan dan keterangan pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, sarana dan prasarana yang harus dipenuhi tersisa dua item untuk segera diselesaikan. Yaitu masjid dan jalan lingkungan.

“Alhamdulillah sarana dan prasarana sudah memungkinkan tinggal dua item lagi. Pembangunan masjid sudah dimulai tapi belum selesai, juga jalan lingkungan tinggal penguatan kalau strukturnya sudah ada,” sebutnya.

Terhadap kondisi terkini Embarkasi Haji Indramayu, Uu memastikan Pemprov Jabar akan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan untuk merampungkan pembangunan masjid dan jalan lingkungannya. Diperkirakan, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp22 miliar.

“Tadi saya langsung telpon sekda untuk menghitung kebutuhan anggarannya. Diperkirakan kurang lebih sekitar Rp22 miliar. Ini akan kami perjuangkan, sehingga nanti masyarakat Jabar khususnya bagian timur berangkat haji dari sini. Dan umrah pun dari embarkasi ini,” ungkap dia.

Menurutnya, Kanwil Kemenag Jabar mengestimasikan, jamaah haji yang akan menggunakan embarkasi di Kota Mangga tersebut ada sebagian dari Jawa Tengah.

“Ini luar biasa, ini adalah anugerah bagi masyarakat Jabar yang memiliki gedung semegah ini. Mungkin provinsi lain tidak memiliki, tapi wajar kita punya gedung terbesar untuk asrama haji karena memang masyarakat Jabar 50 juta jiwa dan yang berangkat haji pun terbanyak dibandingkan provinsi lain maupun negara lain di dunia,” paparnya.

Dia juga menuturkan, untuk estimasi tahun 2023, yaitu sebanyak 40 ribu jamaah dari Jabar, ada dari sebagian Jateng bisa tertampung sekitar 10 ribuan jamaah.

Adapun kapasitasnya diestimasikan untuk 3 kloter, yakni sebanyak 1.500 orang. Bahkan jika seluruh sarana dan prasarananya sudah lengkap bisa menampung lebih banyak, serta diharapkan dalam waktu sehari ada 6 kloter yang diberangkatkan dari Embarkasi Haji Indramayu.

“Terima kasih juga kepada Pemkab Indramayu yang sudah memberikan hibah tanah seluas 7 hektaran, dan sekarang menghibahkan lagi seluas 5 hektare. Jadi semuanya 12 hektare,” ucapnya.

Pihaknya memastikan, untuk fasilitas dasar sudah dicukupkan dan sangat dimungkinkan. Diantaranya masjid, jalan, aula, perkantoran, asrama, gudang, bahkan akan ada miniatur yang berkaitan dengan rukun haji.

Seperti kakbah, jamarot, dan lainnya. Berbagai fasilitasnya akan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang belum paham bisa manasik sebelum berangkat.

“Dan menurut informasi juga nanti anak-anak PAUD dan lainnya bisa belajar manasik di sini. Paling fundamental akan adanya museum haji, di provinsi lain tidak ada. Jadi seperti di Turki, komplit,” terangnya.

Sedangkan keberadaan Bandara Kertajati, Pemprov Jabar sebenarnya sudah mendorong dengan berbagai macam instrumen-instrumen yang lain.

Pertama, pemprov sudah ingin menyelesaikan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk mempercepat jarak tempuh.

Perhitungannya, dari Bandung ke bandara di Kabupaten Majalengka tersebut hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 sampai 40 menit.

“Embarkasi ini juga menjadi instrumen untuk Bandara Kertajati. Kemudian ada pelabuhan, dan ditambah lagi ada rencana membangun jalur kereta api ke bandara,” kata Uu.

Pada kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam juga berharap pada tahun 2023 nanti Embarkasi Haji Indramayu sudah bisa difungsikan.

“Sebetulnya, kalau sekarang infrastruktur jalan lingkungan dan masjid sudah ada, minimal jamaah haji Ciayumajakuning bisa transit di sini dulu sebelum ke Embarkasi Haji Bekasi,” imbuhnya. (tar)

Sumber: