Bukan Jaminan Incumbent Kembali Dicalonkan

Bukan Jaminan Incumbent Kembali Dicalonkan

Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Anwar Asmali menyatakan belum ada jaminan untuk incumbent kembali berkontestasi di Pilkada--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Incumbent belum dipastikan kembali dicalonkan oleh PDI Perjuangan mengikuti kontestasi pemilihan kepala darah (Pilkada). Pasalnya, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, memiliki segudang kader potensial. 

Beberapa nama yang bisa dimunculkan, ada Bambang Mujiarto yang kini menduduki kursi DPRD Provinsi Jawa Barat, Kemudian ada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana, Sekretaris DPC PDIP, Dr Shofi Zulfia SH MH serta mantan Ketua DPC PDIP, H Mustofa. Selain itu, ada incumbent, yakni Bupati dan Wakilnya, Imron - Wahyu Tjiptaningsih. 

Hanya saja, bagi PDIP, kontestan Pilkada 2024, belum menjadi prioritas bahasan internal partai. Prosesnya masih lama. Masih banyak waktu, untuk sampai mengerucut keranah personal. Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Anwar Asmali. 

Menurutnya, jangankan kontestan Pilkada yang akan dilaksanakan di November 2024, untuk Pilpres yang pelaksanaannya lebih awal saja, belum dimunculkan. Meski demikian PDIP tidak kekurangan kader. 

"Kita belum bahas kesana ya. Tapi, kita tidak kekurangan kader potensial," kata Anwar Asmali, Kamis (9/6). 

Tentunya incambent masuk hitungan. Tapi persoalannya, keduanya itu belum bisa dipastikan kembali dipasangkan. Karena sampai hari ini, PDIP belum bisa mengirimkan satu pasangan calon. Tiket ke Pilkada itu, berdasarkan hasil perolehan Pileg di 2024 nanti. 

Pihaknya sejauh ini, masih terus melihat situasi. Makanya, sampai saat ini internal PDI Perjuangan pembahasannya belum mengerucut kearah siapa kandidat yang akan dicalonkan.  Semua kader PDIP memiliki peluang yang sama. Peluangnya masih terbuka. 

"Incambent bisa saja jadi prioritas. Tapi di PDIP tidak ada yang bisa menjamin itu. Bisa saja terjadi perubahan. Misalnya wakilnya yang kemudian naik. Tergantung kepercayaan dari pimpinan (DPP, red). Incambent pun bisa diprioritaskan. Manakala berhasil meningkatkan suara, saya kira dia punya point disitu," kata Anwar. 

Yang pasti lanjut Anwar, saat ini PDIP tengah berkuasa. Konsentrasinya bagaimana mengawal kadernya itu terus membangun disisa masa jabatan yang masih ada. "Jadi wajar, kita belum bicara personal siapa yang akan kembali manggung," katanya.

PDIP memang memiliki target, agar Pileg di 2024 menjadi pemenang. Minimalnya, bisa mengamankan 10 kursi. Sehingga PDIP bisa mengusulkan sendiri kandidat Bupati dan wakilnya, tidak harus berkoalisi. "Saat ini, PDIP bicaranya bagaimana mengembalikan kejayaannya di Kabupaten Cirebon," katanya. 

Pihaknya di Bappilu sudah menyiapkan beberapa langkah starategis. Karena untuk meraih kemenangan kata Anwar, tidak cukup hanya bicara. "Harus action. Tidak cukup hanya berangan-angan," pungkasnya. (zen)

Sumber: