Desak Bentuk Orwilsus Ciayumajakuning, Orda Cirebon dan Kuningan Nilai Muswil ICMI Jabar Ke-VII Tidak Objektif

Desak Bentuk Orwilsus Ciayumajakuning, Orda Cirebon dan Kuningan Nilai Muswil ICMI Jabar Ke-VII Tidak Objektif

SAMPAIKAN. ICMI Orda Cirebon dan Kuningan sampaikan usulan terkait pembentukan Orwilsus Ciayumajakuning pada Muswil VII ICMI Orwil Jawa Barat. --

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Musyawarah Wilayah VII Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Jawa Barat pada 13 -14 Juni 2022 berjalan lancar dan sukses. 
 
Namun dibalik kesuksesannya, ada anomali yang sempat terlontar dari sejumlah peserta dari ICMI Organisasi Daerah (Orda) Cirebon dan Kuningan. 
 
Bahkan, kedua Orda ini mendesak agar dibentuknya Organisasi Wilayah Khusus (Orwilsus) Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan yang disebut Orwilsus Ciayumajakuning.
 
Hal ini dilakukan demi menyelamtkan organisasi yang basisnya integritas, kapabilitas dan kredibilitas yang duperkuat dengan nilai-nilai islami.
 
Hal ini disampaikan oleh Ketua ICMI Orda Kabupaten Cirebon dr Asad SpTHT-KL, Ketua Dewan Pakar ICMI Kabupaten Cirebon Dr Achmad Kholiq, Koordinator ICMI Cirebon Raya Ali Wahyuno dan Pengurus Orda Kuningan Dr Fahruz Zaman Fahdly.
 
Ketua ICMI Orda Kabupaten Cirebon, dr Asad SpTHT-KL, mengungkapkan Muswil ke VII ini tidak objektif. “Seolah-olah dipaksakan untuk memenangkan satu kandidat. Terkesan memaksakan sekali," jelas dr Asad, Rabu (15/6). 
 
dr Asad menilai pola pemilihan Ketua ICMI Orwil Jabar periode 2022 - 2027 tidak sesuai dengan AD/ART organisasi.
 
Senada, Pengurus Orda Kuningan, Dr Fahruz Zaman Fahdly juga angkat bicara soal laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ketua ICMI Orwil Jabar periode 2022-2027. Setiap kegiatan yang ditampilkan tidak ada keterangan sumber keuangan.
 
Bahkan, kegiatan juga tidak dirinci luaran dan dampaknya. "Kami jelas ajukan mosi tidak percaya," ucapnya.
 
Luaran berkenaan dengan apa yang dihasilkan dan siapa yang menjadi sasaran dari kegiatan. Sedangkan dampak lebih mencakup kepada hasil yang harus dicapai dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
 
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar ICMI Kabupaten Cirebon, Dr Achmad Kholiq menyikapi wacana pembentukan ICMI Orwilsus Orsat se-Ciayumajakuning tentu bisa saja terwujud. Apalagi, hal-hal yang sangat mendasar seperti jujur, adil dan bersih jauh dari panggang api.
 
Berkaitan dengan itu, dr Asad juga mengklaim bahwa wacana Orwilsus sudah melewati kajian ilmiah dan aspirasi segenap tokoh masyarakat Ciayumajakuning baik yang regional maupun nasional optimis.
 
Koordinator ICMI Cirebon Raya Ali Wahyuno menandaskan, wacana pembentukan ICMI Orwilsus Ciayumajakuning merupakan ijtihad  untuk memudahkan organisasi agar bisa mengakselerasi kemajuan mayarakat.
 
"Pembentukan ICMI Orwilsus sah-sah saja yang penting tidak melanggar AD ART Organisasi ICMI. Hal itupun telah dilakukan oleh Orwilsus Bogor," jelas Ali.
 
Ciayumajakuning yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang khusus dengan potensi sumber daya manusia dan alam yang besar tentunya menjadi salah satu ikhtiar untuk kemajuan ICMI ke depan. (wan)

Sumber: