Pemkab Mulai Sosialisasi Smart City
KOTA PINTAR. Perwakilan setiap OPD mengikuti bimbingan teknis mengenai smart city dan quick win, di gedung Yudha Karya Abdi Negara pendopo Majalengka.--
RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Smart City dan quick win program unggulan Kabupaten Majalengka mulai disusun. Perencanaan untuk kota cerdas atau smart city dilaksanakan dalam bimbingan teknis yang berlangsung selama dua hari di gedung Yudha Karya Abdi Negara pendopo Majalengka. Setiap OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka hadir dalam perencanaan smart city dan quick win program unggulan ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Majalengka H Gatot Sulaeman mengatakan, saat ini Kabupaten Majalengka termasuk pada 50 kabupaten dan kota yang masuk gerakan menuju smart city.
“Kota yang cerdas atau smart city ini merupakan wilayah kota yang mengintegrasikan teknologi informasi, komunikasi dalam tata kelola sehari-hari. Tujuannya untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan public, dan meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkapnya, Kamis (16/6).
Gatot menambahkan, program smart city ini diharapkan bisa mempercepat pelayanan public serta semakin banyak kebutuhan tenaga ahli sehingga akan menyerap lapangan kerja.
“Serta bisa meningkatkan PAD dengan inovasi, meningkatkan produktivitas dan pelayanan pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya serta meningkatkan kualitas hidup warga,” ujarnya.
Terpisah, tim pembimbing dari Kementerian Kominfo RI, Mohammad Iqbal Suriansyah mengatakan bimtek master plan smart city ini akan berlangsung selama dua hari. “Ada dua sasaran dalam bimtek ini, yakni menyusun master plan dan menyusun quick win program unggulan Majalengka,” ucapnya.
Iqbal menambahkan, pada tahun berikutnya Kabupaten Majalengka akan dievaluasi seperti kabupaten dan kota lain. “Nanti akan dievaluasi, manfaat program inovasi smart city bagi masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, smart city merupakan proses sinergi semua pihak baik pemerintah swasta dan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik.
“Program Smart City ini menghasilkan sebuah kinerja, baik bidang ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup dan semua sektor untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap bupati Majalengka. (hsn)
Sumber: