Bupati Luncurkan Program Padat Karya

Bupati Luncurkan Program Padat Karya

SWAKELOLA. Bupati Majalengka meluncurkan program padat karya untuk 14 desa, berupa pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh masyarakat.--

MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) menggulirkan program pemberdayaan masyarakat (padat karya) untuk 14 desa yang ada di Kabupaten Majalengka, yang mampu menyerap tenaga kerja.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, program pemberdayaan masyarakat yang diambil dari anggaran APBD tersebut dilaksanakan melalui pembangunan fisik yang melibatkan warga setempat sebagai pelaku pembangunan.

Menurut bupati, program ini bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan sampai ke pelosok pedesaan melalui berbagai kegiatan seperti pembangunan jalan, jaringan irigasi, MCK, dan kegiatan pembangunan lainnya.

“Setiap desa nilainya sebesar Rp200 juta untuk diberikan kepada 14 desa. Jadi, uang itu dari APBD kita serahkan kepada desa untuk diberdayakan yang sesuai dengan kepentingan rakyat,” ungkap Karna Sobahi, Senin (20/6).

Bupati juga menjelaskan, anggaran Rp200 juta tersebut, dialokasikan sebesar Rp130 juta untuk bahan material dan Rp62 juta untuk upah pekerja. “Sementara yang hadir pada acara kegiatan sosialisasi kali ini juga kita berikan sebesar Rp100 ribu per orang,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, bupati menyampaikan program pemberdayaan masyarakat tersebut diharapkan dapat mendorong pergerakan rakyat, partisipasi rakyat, menciptakan lapangan kerja jangka pendek dan menambah penghasilan hidup rakyat.

“Ini kedepannya akan menjadi model, karena jika melalui pengusaha kan rakyat hanya menerima hasilnya saja tapi melalui program ini rakyat dapat mengerjakan dengan dirinya sendiri,” ujarnya.

Dia pun berharap program tersebut dapat terus berlanjut dan rakyat akan merasa diraih oleh pemerintah, kemudian diberdayakan dan diberikan penghasilan. Sehingga melalui program ini secara tidak langsung dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Kami berharap melalui program pemberdayaan masyarakat ini dapat membantu untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, pasca dari tekanan pandemi Covid-19,” ujarnya. (hsn)

 

Sumber: