Digitalisasi Zakat Bantu Entaskan Kemiskinan

Digitalisasi Zakat Bantu Entaskan Kemiskinan

TARGET. Bupati bersama Baznas memberikan bantuan Rutilahu dan launching program digitalisasi ZIS, di aula Baznas Majalengka, Jumat (24/6).--

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA - Program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan kesadaran masyarakat dalam mengeluarkan zakat, menjadi salah satu alternatif menekan angka kemiskinan di Majalengka.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd, saat menghadiri peluncuran workshop Peningkatan Kapasitas pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) melalui digitalisasi fundraising dan penyerahan bantuan rutilahu dari Baznas di aula  kantor Baznas Majalengka, Jumat (24/6).

Dalam sambutannya, bupati mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat termasuk para ASN terkait urgensi zakat. Selain itu bupati juga memberikan apresiasi atas ide dan gagasan serta inovasi dari Baznas, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat.

Dijelaskan bupati, dengan adanya media digitalisasi dalam sistem pengumpulan ZIS tentu sangat penting dan semakin mempermudah masyarakat. Sebab dengan media, memasyarakat bisa lebih mudah dijangkau hingga ke semua orang dan semua kalangan.

Sesuai instruksi presiden, bupati mengingatkan kembali kepada para pejabat negara dan ASN termasuk di Kabupaten Majalengka yang dianjurkan untuk mengeluarkan zakat mal.

“Dampak dari program rutilahu maupun ZIS ini sangat penting sekali, salah satunya dalam upaya menekan angka kemiskinan di Majalengka. Sehingga sesuai dengan instruksi presiden dan kebijakan pemda, maka selain masyarakat tentu para ASN juga harus mengeluarkan zakat mal,” tegasnya.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H Agus Yadi Ismail menambahkan, program tersebut merupakan salah satu terobosan dan upaya pihaknya dalam meningkatkan pengumpulan ZIS. Hal itu kata mantan Dosen Uniku tersebut, dilatarbelakangi dengan target Baznas Jawa Barat tahun 2023 sebesar Rp1,6 triliun. Penambahan target tersebut menyusul bertambahnya mustahik menjadi 28 ribu orang di Majalengka.

“Baznas Kabupaten Majalengka sesuai target dari Jawa Barat, harus mampu mengumpulkan ZIS sebesar 25 miliar rupiah, target itu dipatok di tahun 2022 hingga 2027,” jelasnya.

Selain launching program tersebut, pihaknya juga menyerahkan bantuan pembangunan rutilahu kepada warga kurang mampu di Majalengka. (pai)

Sumber: