BOSDa Belum Juga Bisa Dicairkan, Kinerja Kadisdik Dipertanyakan

BOSDa Belum Juga Bisa Dicairkan, Kinerja Kadisdik Dipertanyakan

TIDAK MAKSIMAL. Wakil Ketua Dewan Pendidikan, Aan Setyawan mempertanyakan kinerja Kadisdik yang belum juga merealisasikan BOSDa.--

Sementara itu, Plt Kadisdik Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM saat dikonfirmasi menjelaskan, belum cairnya BOSDa bukan tanpa alasan. Sebab, kata dia, proses verifikasi faktual bagi guru honorer belum selesai. 

"Karena kan guru-guru honorer kemarin sudah diangkat menjadi P3K tahap II. Itu juga kan nanti diverifikasi lagi. Siapa-siapa yang diangkat. Ada 1.262. Perhitungan itunya yang lama," kata Ronianto.

Namun, ia berjanji, proses verifikasi itu akan selesai dalam waktu dekat. Ia menjanjikan minggu depan BOSDa bisa dicairkan serta diterima oleh para guru honorer. 

"Insya Allah minggu depan bisa dieksekusi," katanya. 

Ronianto pun membantah, jika anggaran BOSDa ini besarannya mencapai Rp 25 miliar. Riilnya kata dia, hanya Rp 20 miliar. Rincinanya Rp15 miliar untuk para guru honorer dan Rp5 miliar untuk kegiatan sekolah. Bukan diperuntukan bagi siswa tidak mampu. Selain itu, terkait SK Bupati, ia juga membantah sudah turun dua bulan lalu.

"Anggaran itu hanya Rp 20 miliar. Rp 15 miliar untuk guru, dan Rp 5 miliarnya untuk kegiatan sekolah, bantuan kegiatan sekolah. Jadi bukan Rp 25 miliar ya jumlahnya. Dan Perbupnya itu baru selesai minggu lalu," ungkap Ronianto. (zen)

Sumber: