Proyek Fisik di Kota Cirebon Sudah Siap, tapi Belum Ada yang Memulai

PROYEK. Ruas Jalan Siliwangi dan Kartini menjadi salah satu sasaran pembangunan fisik di tahun 2022. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Tahun 2022 sudah mulai masuk di penghujung semester pertama. Namun sampai pertengahan tahun ini, belum ada proyek pembangunan fisik yang mulai dilaksanakan.
Padahal, tahun 2022 digadang-gadang menjadi tahun percepatan mewujudkan visi misi Sehati, pasca dua tahun sebelumnya pembangunan terhambat karena kondisi pandemi.
Bahkan, di awal tahun anggaran, Pemkot Cirebon sudah mewanti-wanti kepada seluruh SKPD untuk mulai menggarap pekerjaan. Terutama yang bersifat fisik di awal-awal, sehingga pengerjaannya tidak mepet ke akhir tahun.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH pun tidak menampik ada keterlambatan (molor) terkait pelaksanaan proyek pembangunan fisik di tahun 2022 ini. Dan keterlambatan itu ia ungkapkan karena beberapa hal.
"Proyek fisik itu semuanya sudah siap, tapi memang belum ada yang mulai dikerjakan," ungkap Azis.
Dari laporan terakhir yang diterimanya dari SKPD teknis, terlebih yang mengampu proyek-proyek fisik di Kota Cirebon, saat ini dokumen-dokumen yang sudah selesai dan siap lelang masih dalam tahap review APIP.
Meski demikian, ia berharap memasuki bulan Juli nanti, semua proyek fisik dapat berproses, sehingga pengerjaannya tidak mepet di akhir tahun.
"Proses proyek itu harus benar dan sesuai ketentuan serta peraturan yang berlaku. Kenapa agak lama? Karena memang membutuhkan sebuah proses yang benar, tidak bisa proses itu kita percepat tanpa didukung oleh aturan yang benar. Juli berjalan, kita masih punya waktu enam bulan harus bisa selesai," kata Azis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, Dr Irawan Wahyono menambahkan, saat ini memang belum ada proyek fisik yang mulai dikerjakan. Bahkan belum masuk di proses lelang.
"Belum dilelang memang. Karena masih di tahap pematangan perencanaan. Mudah-mudahan secepatnya ya," ucap Irawan.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penghitungan bobot pekerjaan. Semua diperhitungkan dengan cermat agar program-program prioritas bisa dilaksanakan dengan baik, dan hasilnya sesuai harapan.
"Diperhitungkan, lebih ke kecermatan. Jadi benar, proyek PU belum ada yang masuk lelang. Program prioritas bukan hanya harus cepat, tapi harus cermat. Target masuk lelang, secepatnya kita usahakan tidak sampai lewat semester," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, memang tidak banyak proyek fisik yang direncanakan tahun ini. Hanya beberapa saja. Seperti proyek lanjutan peningkatan kualitas jalan di ruas Siliwangi-Kartini, serta lanjutan proyek pembangunan lapangan Kebumen. (sep)
Sumber: